Example floating
Example floating
banner 970x200
Polres Lumajang

Tragedi Bayi Di DAS Mujur: Seragam Polisi Jadi Kafan Terakhir

91
×

Tragedi Bayi Di DAS Mujur: Seragam Polisi Jadi Kafan Terakhir

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Lumajang – Bayi laki-laki tak bernyawa ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur, Dusun Parasgowang, Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Jasadnya bayi tersebut langsung dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Hendra Soegihartono.

“Pada Selasa, 11 Juni 2024, sekira pukul 08.00 WIB di Dusun Parasgowang, pelapor atas nama Sahin (50) menemukan jasad bayi laki-laki,” jelas Bhabinkamtibmas Desa Pandanarum Aipda Hendra Soegihartono, Selasa (11/6/2024).

banner 300x600

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan pelapor, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi telentang, warna kulit sudah pucat dan tali plasenta dan ari-ari masih melekat. Sahin lalu melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke Polsek Tempeh.

“Polsek Tempeh langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Tempeh. Kami lalu mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengamankan TKP dan mengevakuasi korban. Dan selanjutnya membawa korban ke RSUD dr. Haryoto Lumajang,” terang Aipda Hendra.

Jasad Bayi Dibungkus Seragam Polisi

Dari video proses evakuasi yang diterima, nampak warga mengerumuni jasad bayi laki-laki tersebut. Nampak seragam polisi digelar untuk membungkus jasad bayi tersebut.

“Saya mencoba mencari kain atau sarung yang kering, tapi tidak ada. Saya sudah coba minta ke warga yang di lokasi, tapi karena harus cepat dievakuasi,,” ujar ayah empat anak ini.

“Akhirnya saya reflek lepas baju dinas. Saya nggak tega saja dengan kondisi bayi seperti itu,” ungkap dia.

Dalam video lain, nampak Aipda Hendra menggendong jasad bayi yang dibungkus seragamnya itu seakan menimang sambil menunggu kendaraan untuk evakuasi ke rumah sakit. Akhirnya dia terlihat berboncengan motor dengan Babinsa setempat membawa jasad tersebut. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *