Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. selaku Kapolres Sidrap menunjukkan dukungan penuh terhadap percepatan reforma agraria di Sidrap dengan mendampingi Bupati Sidrap dalam kunjungan kerja ke Desa Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe, Selasa (3/6/2025).
Hadir pula Penjabat Kajari, Penjabat Sekda, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidrap dalam agenda yang mengusung semangat kolaboratif lintas institusi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Sosialisasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), di mana pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan keadilan agraria serta menyelesaikan konflik pertanahan secara menyeluruh dan berkeadilan.
Masyarakat pun diajak untuk aktif memahami hak atas tanahnya, seiring hadirnya negara di tengah persoalan-persoalan mendasar yang selama ini menjadi keluhan warga desa.
Dalam kesempatan tersebut, juga dirangkaikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Triwulan II Tahun Anggaran 2025, yang diberikan langsung kepada warga penerima manfaat di Desa Teppo.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang mempererat sinergi antara Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum, dan masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi semacam ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan warga, khususnya dalam hal penyelesaian persoalan agraria.
Ia juga menegaskan bahwa Polres Sidrap siap mendukung penuh kelancaran seluruh program reforma agraria demi terciptanya kepastian hukum, keadilan sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Polri akan terus hadir dalam mendukung program-program strategis pemerintah, termasuk dalam pengamanan dan pengawalan distribusi bantuan agar tepat sasaran,” ujar Kapolres.
Kehadiran AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. bersama jajaran Forkopimda dalam kunjungan kerja tersebut menjadi simbol sinergi yang kuat antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.
Sambutan hangat masyarakat Desa Teppo mencerminkan apresiasi atas komitmen para pemangku kepentingan dalam menghadirkan solusi nyata, menjaga stabilitas, dan memperkuat rasa kepercayaan publik terhadap institusi negara. (*)
