Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. berdiri tegak di bawah terik matahari Sidrap, Sabtu siang (19/7/2025), menyaksikan langsung peluncuran Program Bantuan Pangan Beras Tahun 2025.
Di halaman Kantor Lurah Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, perwira menengah yang kini menjabat Kapolres Sidrap itu hadir sebagai simbol kuatnya sinergi antarinstansi dalam menjawab kegelisahan masyarakat soal ketersediaan pangan.
Di balik kehadirannya, ada pesan yang ingin ditegaskan: negara tak tinggal diam menghadapi gejolak harga beras.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Perum Bulog Cabang Sidrap. Tujuannya jelas—untuk memperkuat ketahanan pangan dan membantu warga yang ekonominya terpukul akibat naik-turunnya harga beras di pasaran.
Ribuan kilogram beras mulai disalurkan, menyasar keluarga penerima manfaat di berbagai titik. Caranya pun sistematis dan transparan, demi memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
Peluncuran program ini tak hanya dihadiri AKBP Dr. Fantry, tapi juga dihadiri lengkap oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, Dandim 1420, Pj. Sekda Sidrap, para kepala OPD, pimpinan Bulog Cabang Sidrap, serta Forkopimca Maritengngae.
Masyarakat yang hadir pun tampak antusias—seolah kehadiran para pejabat di tengah mereka menjadi angin segar yang membawa harapan baru di tengah tekanan hidup yang makin berat.
Berdasarkan informasi dari Bulog Sidrap bahwa bantuan pangan beras ini akan disalurkan kepada 153 penerima manfaat dengan total distribusi mencapai 322 ton beras, yang terbagi untuk bulan juni dan juli 2025.
Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap ketahanan pangan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sidrap.
Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan bahwa Polres Sidrap bersama jajarannya mendukung penuh kelancaran distribusi bantuan kepada masyarakat.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Polri, khususnya Polres Sidrap, siap bersinergi untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan aman, tepat sasaran, dan tidak ada gangguan selama proses distribusi berlangsung,” ujarnya.
Program ini juga diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sidrap
“Kehadiran kami sebagai bagian dari pengamanan dan pendampingan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif. Ini adalah bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat dalam mendukung program pemerintah,” lanjut Fantry.
Antusiasme warga terlihat begitu nyata saat beras-beras bantuan mulai dibagikan. Harapan mereka sederhana: program ini jangan cuma sekali jalan.
Di balik suasana penuh harap itu, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan bahwa kehadiran Polres Sidrap bukan hanya soal pengamanan, tapi juga bentuk nyata dukungan moral dan sosial untuk menstabilkan harga bahan pokok.
Dengan semangat kolaborasi lintas instansi, AKBP Dr. Fantry percaya bahwa program ini bisa jadi kunci memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat.
Ia pun berharap langkah-langkah strategis seperti ini terus bergulir, agar rakyat tak hanya sekadar menerima bantuan, tapi juga merasakan kehadiran negara secara utuh—hangat, dekat, dan berpihak. (*)
