JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Aula Mappaodang Mapolda Sulawesi Selatan pagi itu terasa berbeda. Kursi-kursi tertata rapi, barisan perwira tinggi dan tamu undangan berseragam tampak anggun dan penuh wibawa.
Pada Rabu (9/4/2025), Polda Sulsel menggelar sebuah prosesi penting: Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utamanya.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., sebagai simbol peralihan tanggung jawab dan penyegaran dalam roda organisasi Polri.
Dalam momen tersebut, sejumlah posisi strategis berganti tangan, di antaranya Direktur Narkoba, Reskrimum, Pamobvit, Samapta, Kabid Keuangan, serta 12 Kapolres jajaran Polda Sulsel.
Salah satu wajah yang hadir penuh khidmat dalam acara tersebut adalah Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H.
Mengenakan seragam dinas dengan sikap tenang dan penuh hormat, ia terlihat menyimak setiap rangkaian prosesi dengan seksama.
“Ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud penghormatan atas dedikasi para pejabat yang telah mengabdi, sekaligus penyambutan hangat kepada mereka yang siap melanjutkan estafet tanggung jawab,” ungkap AKBP Fantry saat ditemui usai acara.
Menurutnya, rotasi jabatan di tubuh Polri adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat, yang bertujuan memperkuat kinerja serta menyegarkan strategi dalam melayani dan mengayomi masyarakat.
“Momentum ini mempertegas soliditas antarsatuan, dan menjadi pengingat bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi,” tambahnya.
Dalam suasana penuh penghormatan itu, seluruh peserta upacara larut dalam semangat kebersamaan.
Tak hanya formalitas militer, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan acara kenal pamit, yang menghadirkan suasana haru sekaligus hangat.
Para pejabat lama disambut dengan tepuk tangan dan ucapan terima kasih, sementara pejabat baru diperkenalkan sebagai tumpuan harapan baru.
Kapolda Sulsel dalam sambutannya menegaskan pentingnya transisi ini sebagai bagian dari upaya pembaruan di lingkungan Polda Sulsel.
“Setiap rotasi membawa semangat baru. Mari kita jaga sinergitas dan terus berkomitmen dalam pelayanan kepada masyarakat,” tegas Irjen Rusdi Hartono.
Acara pun ditutup dengan sesi ramah tamah, di mana para pejabat dan undangan saling berjabat tangan dan bertukar canda ringan.
Sebuah harmoni yang menunjukkan bahwa di balik seragam dan jabatan, ada rasa kebersamaan yang kuat di tubuh Polri.
Dengan kehadiran tokoh-tokoh seperti AKBP Fantry, upacara ini bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tapi juga semangat kekeluargaan dan loyalitas antar personel.
Sebuah catatan penting bahwa dalam setiap peralihan tugas, yang paling utama adalah melanjutkan pengabdian, untuk negeri dan masyarakat. (*)















