Example floating
Example floating
banner 970x200
Kodim 1420/Sidrap

Akhir Kisah, Awal Pengabdian Baru Mayor Ari Widarto

198
×

Akhir Kisah, Awal Pengabdian Baru Mayor Ari Widarto

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di pagi yang penuh haru, Aula Makodim 1420/Sidrap diselimuti suasana khidmat. Senin (12/8/2024), para prajurit berkumpul untuk menghadiri sebuah upacara yang tak hanya menjadi tradisi, tetapi juga menyimpan makna mendalam. Laporan Korps Raport Pindah Satuan Kasdim 1420/Sidrap ini bukan sekadar seremonial biasa, melainkan sebuah penghormatan atas dedikasi Mayor Arm Ari Widarto yang kini akan mengemban tugas baru sebagai Patih Arm Gol.VI Timtih Rindam XIV/Hsn.

Dengan deretan kursi yang tertata rapi dan wajah-wajah serius yang hadir, Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin S.I.P., memimpin jalannya acara. Para perwira staf, Danramil, dan personel Kodim 1420/Sidrap, termasuk Ny. A. Eka Tenri Abeng Prihasyanti Awaloeddin, Ketua Persit KCK Cabang XLIV, tampak hadir. Tak ketinggalan para ibu pengurus Persit KCK yang turut serta dalam momen yang sarat emosi ini.

banner 300x600

Letkol Inf Awaloeddin dalam sambutannya mengawali dengan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan kesehatan sehingga acara penting ini dapat terlaksana dengan lancar. “Acara Laporan Korps Raport ini lebih dari sekadar tradisi. Ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap pengabdian para prajurit yang berpindah tugas,” ujarnya dengan suara yang menggetarkan ruangan.

Mayor Ari Widarto, yang selama ini menjadi sosok pemimpin dan pengayom di Kodim 1420/Sidrap, harus mengakhiri masa tugasnya di sini. Namun, dalam perpisahan ini tersirat sebuah awal baru. “Pemindahan tugas adalah hal yang biasa dalam dinas militer,” lanjut Letkol Awaloeddin. “Namun, dedikasi dan semangat terhadap negara tidak boleh luntur. Saya yakin, Mayor Ari Widarto akan terus mengukir prestasi di tempat tugas barunya.”

Dalam sambutannya, Letkol Awaloeddin juga menekankan bahwa pengalaman dan keterampilan yang telah diperoleh Mayor Ari selama berdinas di Kodim 1420/Sidrap merupakan modal berharga yang harus terus dimanfaatkan dan dikembangkan. Sebuah pesan yang penuh dengan harapan dan kepercayaan, bahwa di tempat barunya nanti, Mayor Ari akan membawa nama baik Kodim 1420/Sidrap dengan terus berkontribusi maksimal.

Momen haru ini tidak hanya menyentuh mereka yang akan ditinggalkan, tetapi juga menjadi refleksi bagi seluruh prajurit yang hadir. Bahwa di balik seragam yang mereka kenakan, terdapat jiwa yang terus berjuang demi negara, kapanpun dan dimanapun mereka ditugaskan.

Acara Laporan Korps Raport ini ditutup dengan suasana penuh rasa syukur dan doa. Pada pukul 09.45 WITA, setelah semua rangkaian acara selesai, hadirin memberikan salam perpisahan dan penghormatan terakhir kepada Mayor Ari Widarto. Dengan wajah tenang dan senyum yang tak pernah pudar, Mayor Ari melangkah keluar dari aula, menandai berakhirnya satu babak pengabdian dan dimulainya babak baru dalam perjalanan karirnya sebagai prajurit.

Kodim 1420/Sidrap kini harus melepaskan seorang pemimpin, namun mereka juga mendapatkan semangat baru untuk terus maju dan berjuang. Kehadiran Dandim Letkol Awaloeddin yang penuh keyakinan, memberikan suntikan motivasi bahwa setiap perpisahan adalah awal dari tantangan baru yang harus disambut dengan keberanian.

Mayor Ari Widarto meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jajaran di Kodim 1420/Sidrap. Bukan hanya sebagai seorang Kasdim, tetapi juga sebagai seorang rekan, mentor, dan pemimpin yang selalu memberi teladan. Di tempat barunya nanti, tugas baru telah menanti, dan harapan besar diletakkan di pundaknya.

Perpisahan ini mungkin berat, tetapi sebagai prajurit, tugas adalah panggilan tertinggi. Dan dengan keyakinan penuh, Mayor Ari Widarto melangkah menuju medan pengabdian yang baru, membawa semangat dan pengalaman yang telah ditempa selama di Kodim 1420/Sidrap.

Dengan berakhirnya acara, para prajurit kembali ke tugas masing-masing. Namun, semangat pengabdian yang telah dibangun Mayor Ari Widarto akan terus menginspirasi, bahwa pengabdian kepada negara tidak pernah berakhir, hanya berpindah tempat dan bentuk.

Itulah pesan dari upacara ini, sebuah pesan yang akan terus hidup dalam setiap prajurit yang hadir, menjadi pilar dalam tugas mereka sehari-hari, menjaga dan mengabdi pada negara dengan sepenuh hati. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *