JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi, 16 Februari 2025, di Dusun 2, Desa Bapangi, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, nampak warga mulai memadati sepanjang saluran air.
Dengan cangkul, skop, dan parang di tangan, mereka bergegas membersihkan aliran yang mulai tertutup pasir dan sampah.
Di tengah mereka, tampak sosok yang tak asing—Danramil 1420-01/Panca Lautang, Lettu Inf. Jumadi, turun langsung memimpin aksi gotong royong.
“Kita tidak bisa menunggu sampai air meluap dan merendam rumah warga. Bersama-sama, kita harus bergerak sebelum itu terjadi,” ujar Lettu Jumadi dengan semangat.
Musim hujan memang membawa keresahan bagi warga Dusun 2. Ancaman banjir dan penyebaran penyakit menjadi momok tahunan.
Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Koramil 1420-01/Panca Lautang bersama masyarakat memilih untuk bertindak lebih awal.
Kerja bakti ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan langkah strategis dalam menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi.
Sejak pagi, Babinsa Koramil 01/Panca Lautang dan warga saling bahu-membahu mengeruk endapan lumpur dan mengangkat sampah yang menyumbat aliran air.
Tak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian warga desa. Semua larut dalam semangat kebersamaan, memastikan air bisa mengalir lancar dan lingkungan tetap bersih.
“Kalau dibiarkan, genangan bisa muncul, membawa penyakit, dan merusak jalan. Kita harus mencegahnya sejak sekarang,” tambah Lettu Jumadi sambil mengawasi jalannya pembersihan.
Bagi masyarakat Desa Bapangi, kegiatan ini lebih dari sekadar kerja bakti. Ini adalah simbol persatuan, bahwa dalam menghadapi tantangan lingkungan, mereka tidak sendiri.
Setiap sekop lumpur yang diangkat adalah bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam menjaga desa mereka.
“Kami bersyukur TNI selalu ada di tengah masyarakat. Tanpa mereka, mungkin kami tak akan sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan saluran air,” ungkap seorang warga dengan wajah puas melihat hasil kerja mereka.
Saat matahari mulai meninggi, aliran air yang tadinya mampet kini mulai lancar kembali. Lelah terbayar dengan kepuasan, dan warga pun lebih tenang menghadapi musim hujan yang akan datang.
Lettu Jumadi pun menegaskan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti di sini. Koramil 1420-01/Panca Lautang akan terus berkolaborasi dengan warga, memastikan setiap titik rawan banjir tetap terjaga kebersihannya.
“Menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Selama kita mau bergerak bersama, tidak ada tantangan yang tak bisa kita hadapi,” pungkasnya.
Satu hal yang pasti, kerja bakti ini bukan hanya sekadar membersihkan saluran air. Ini adalah pesan kuat bahwa di tengah ancaman banjir dan penyakit, kepedulian dan kebersamaan tetap menjadi solusi terbaik. (*)
Sumber: Sukriadi/Pen Kodim 1420
