JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Jl. Panrengge, Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, menjadi saksi ketika sejumlah Babinsa dari Koramil 1420-02/Tellu Limpoe bersama pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) melaksanakan kegiatan karya bakti, pada hari Selasa (18/06/2024). Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan saluran air yang tersumbat oleh sampah.
Serma Abd. Halim, Batuud Ramil 02/Tellu Limpoe, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bukti sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat di wilayah Tellu Limpoe. “Karya bakti ini bertujuan untuk mengurangi genangan air yang menjadi penyebab utama wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama pada musim hujan,” ungkapnya.
Genangan air seringkali terjadi akibat penumpukan sampah, limbah plastik, dan sampah rumah tangga serta pengendapan lumpur di saluran air. “Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit,” tambah Serma Halim.
Kegiatan karya bakti ini tidak hanya bermanfaat dalam hal kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kehadiran TNI semakin dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Kerja bakti yang dilakukan oleh Babinsa dan Damkar ini merupakan bentuk konkret dari kerjasama berbagai pihak dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, saluran air yang tersumbat dibersihkan secara menyeluruh. Sampah-sampah yang menumpuk, baik sampah plastik maupun organik, diangkat dari saluran air untuk mencegah terjadinya genangan.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan TNI dan Damkar, tetapi juga masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam pembersihan. “Keterlibatan masyarakat sangat penting karena mereka adalah pihak yang paling merasakan dampak dari lingkungan yang bersih maupun kotor,” kata Serma Halim.
Dengan terlibatnya berbagai pihak, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Serma Halim menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi risiko wabah penyakit di wilayah Tellu Limpoe,” ujar Serma Halim. “Dengan saluran air yang bersih, genangan air dapat diminimalisir sehingga nyamuk tidak memiliki tempat untuk berkembang biak.”
Selain itu, kegiatan karya bakti ini juga merupakan upaya preventif untuk mengurangi beban kesehatan masyarakat. Dengan lingkungan yang bersih, masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak higienis.
Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat. “Tanpa partisipasi masyarakat, upaya menjaga kebersihan lingkungan tidak akan maksimal,” kata Serma Halim. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan. “Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita demi kesehatan dan kenyamanan bersama,” tutupnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI, Damkar, dan masyarakat, harapan akan lingkungan yang lebih sehat di Kecamatan Tellu Limpoe dapat terwujud. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kerjasama lintas sektor sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (*)
