JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sabtu pagi (15/2/2025), suasana di Kelurahan Arawa, Kecamatan Watang Pulu, berbeda dari biasanya. Di sepanjang tepi jalan, terlihat kesibukan luar biasa. Anggota Koramil 1420-04/Watang Pulu beserta warga bahu-membahu membersihkan saluran air yang mulai tersumbat oleh lumpur, sampah, dan rumput liar.
Di bawah terik matahari, Sertu Aris Suwandi, Babinsa Kelurahan Arawa, tak sekadar memberi arahan. Ia turun langsung, mencangkul tanah yang mengeras dan mengangkat tumpukan lumpur yang menghambat aliran air.
“Saluran ini kalau dibiarkan bisa menyebabkan air meluap ke jalan dan masuk ke rumah warga saat hujan deras. Makanya kita bersihkan, supaya air lancar dan lingkungan tetap sehat,” ujar Sertu Aris sembari menyeka keringat di dahinya.
Semangat gotong royong pun terasa kuat. Warga yang sejak pagi sudah berkumpul tampak antusias, bekerja tanpa lelah.
Dengan cangkul, sekop, dan sapu, mereka memastikan setiap sudut saluran air terbebas dari kotoran. Tak ada sekat antara seragam loreng dan pakaian warga biasa—semuanya menyatu dalam satu tujuan: menjaga kebersihan lingkungan.
Alimuddin (45), salah satu warga yang ikut dalam kerja bakti ini, merasa bersyukur dengan adanya kepedulian dari TNI.
“Kami sangat senang, karena kalau dibiarkan begini terus, tiap hujan pasti rumah kami kebanjiran. Terima kasih buat bapak-bapak tentara yang ikut turun tangan,” katanya sambil tersenyum.
Namun, kerja bakti ini bukan sekadar membersihkan lingkungan. Ada pesan penting yang disampaikan oleh Sertu Aris kepada warga.
“Kebersihan ini tanggung jawab kita semua. Jangan buang sampah sembarangan, karena kalau saluran mampet, yang kena dampaknya kita sendiri,” tegasnya.
Seiring berjalannya waktu, hasil kerja keras mereka mulai tampak. Saluran air yang sebelumnya tersumbat kini kembali mengalir lancar. Warga pun bisa bernapas lega, tak perlu lagi khawatir dengan banjir saat musim hujan tiba.
Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, kegiatan ini menjadi bukti bahwa gotong royong masih hidup. Di era yang serba individualis, kebersamaan seperti ini adalah pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama.
Dan bagi anggota Koramil-04/Watang Pulu, aksi ini bukan hanya soal membersihkan saluran air, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa lingkungan sehat adalah kunci kehidupan yang lebih baik. (*)
