Jurnal Polri, -Tulungagung
Alumni SMKN 2 Boyolangu Tulungagung masih belum menerima ijazah mereka meskipun telah lulus lebih dari tiga tahun yang lalu. Kejadian ini menimbulkan kekecewaan. diketahui iijasah tersebut sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
Salah satu siswi inisial Tr saat dikonfirmasi awak media hari Minggu tanggal 8 September 2024 di rumahnya mengatakan bahwa semenjak lulus belum menerima ijasah.
“Sejak saya lulus sekolah tahun ajaran 2020/2021 ijasah saya belom diberkan oleh sekolah, jadi ijasah masih tersimpan disekolah, saya dan orang tua tidak ada
keberanian untuk mengambil ijasah disekolah karena masih mempunyai tanggungan kepada sekolah yang belom dibayar”jelasnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Boyolangu Ibnu
belom bisa ditemui untuk dikonfirmasi terkait perihal tersebut. Awak media sudah mencoba menghubungi lewat telp dan whats App tetapi tidak ada tanggapan, hanya dibaca.
Selanjutnya awak media mendatangi sekolah, seperti biasa staf yang bertugas direceptionis menerima dan meminta mengisi buku tamu sambil mengatakan bapak berada diruangannya masih ada tamu, setelah kedatangan media dilaporkan kepada KS awak media disuruh menunggu di ruang tunggu.
Kurang lebih 1 jam menunggu tiba-tiba staf yang mengaku sebagai humas keluar dari ruangan membawa amplop berisikan uang dengan tujuan diberikan kepada media agar mengurungkan niatnya untuk bertemu KS.
Peristiwa tersebut sangat disayangkan kenapa KS memakai cara tidak profesional dan tidak terpuji.
“Kedatangannya di sekolah tidak untuk meminta-minta uang tetapi saya menjalankan tugas jurnalistik untuk konfirmasi KS” jelas salah satu awk media one line yang ada di sekolah.
Sampai berita ini diterbitkan kepala sekolah belom bisa ditemui,awak media berencana akan berkordinasi dan membawa permasalahan ini ke Dinas Pendidikan Proponsi-Jatim.