JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit mendung masih menyelimuti Sidrap ketika kabar buruk datang—angin kencang melanda Kecamatan Kulo, Pitu Riase, Watang Pulu, dan Tellu Limpoe.
Dalam hitungan detik, terjangan angin mengoyak atap rumah, menumbangkan pohon, dan menjatuhkan tiang listrik yang nyaris menimpa pemukiman warga.
Namun, sebelum kepanikan meluas, Jajaran Polres Sidrap langsung turun tangan. Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. memerintahkan mereka bergerak cepat ke lokasi bencana.
Tanpa menunggu lama, petugas langsung menyisir wilayah terdampak, mengevakuasi warga, serta membersihkan jalan yang tertutup pohon tumbang.
Jumat hingga Sabtu (7-8/2/2025) menjadi hari yang penuh ujian bagi warga Sidrap. Angin kencang yang datang tiba-tiba membawa dampak serius—atap rumah beterbangan, tiang listrik roboh, dan akses jalan lumpuh akibat pohon tumbang.
“Kami langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan keselamatan masyarakat. Selain itu, kami berkoordinasi dengan PLN dan BPBD untuk menangani tiang listrik tumbang serta memastikan pasokan listrik kembali normal,” ungkap Kapolres Sidrap di sela-sela evakuasi.
Di lapangan, para Kapolsek dan anggota Polres Sidrap bahu-membahu membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Tak sedikit dari mereka yang ikut mengangkat puing-puing, membersihkan sisa-sisa reruntuhan, hingga memastikan kondisi warga terdampak dalam keadaan aman.
Di tengah situasi yang kacau, kehadiran polisi menjadi harapan baru bagi warga. Alimuddin (50), seorang warga Kecamatan Watang Pulu, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran polisi. Mereka langsung turun membersihkan jalan dan membantu kami yang rumahnya rusak. Kalau tidak ada mereka, mungkin kami masih bingung harus mulai dari mana,” katanya penuh haru.
Selain aksi tanggap darurat, Kapolres Sidrap juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Berikut beberapa langkah antisipasi yang ditekankan:
- Pantau perkembangan cuaca dari sumber terpercaya
- Waspadai peringatan dini terkait hujan deras, angin kencang, dan tanah longsor
- Pastikan drainase di sekitar rumah tidak tersumbat
- Jauhi daerah rawan banjir seperti sungai kecil atau aliran sungai
- Hindari berkendara di jalur yang rawan banjir
- Jangan mendekati tiang listrik atau kabel saat hujan deras
- Siapkan perlengkapan hujan sebelum bepergian
Bencana memang tak bisa dihindari, tetapi kesiapan dalam menghadapinya adalah kunci. Polres Sidrap membuktikan bahwa kehadiran mereka bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membantu masyarakat di saat-saat sulit.
“Kami siap melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tegas Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong.
Hari itu, di tengah reruntuhan dan jalanan yang masih dipenuhi sisa-sisa pohon tumbang, terselip harapan bahwa dengan gotong royong, Sidrap akan bangkit kembali.
Polisi, warga, dan semua elemen masyarakat bergerak bersama—karena dalam setiap bencana, solidaritaslah yang menjadi cahaya di tengah gelapnya cobaan. (*)
