JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi (24/11/2024), langit di Pelataran Monumen Ganggawa, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, dihiasi semangat dan tekad dari berbagai penjuru.
Apel siaga pengawasan Pemilihan Serentak 2024 digelar dengan khidmat, menghadirkan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Bawaslu, KPU, dan elemen pendukung lainnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sidrap, Muhardin, S.H., dalam pidatonya yang tegas namun penuh kehangatan, menggarisbawahi pentingnya peran pengawasan dalam menjaga marwah demokrasi.
“Kedisiplinan dan tanggung jawab adalah nyawa dari pengawasan pemilu. Masa tenang, larangan kampanye, hingga pendistribusian logistik harus diawasi secara cermat. Meskipun membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga, ini adalah bentuk pengabdian kita kepada bangsa,” ujar Muhardin dengan nada optimis.
Di sisi lain, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan netralitas TNI-Polri dalam Pilkada 2024. Ia juga memberikan perhatian khusus terhadap keamanan distribusi logistik pemilu.
“Pada pukul 16.00 WITA, pendistribusian logistik pilkada akan dimulai. Semua pihak harus bersinergi untuk memastikan keamanan dan keselamatannya hingga tiba di TPS masing-masing,” tegasnya.
Tak hanya itu, AKBP Fantry juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi di lapangan. Menurutnya, kesalahan kecil dalam proses ini bisa berdampak besar, sehingga perlu perhatian ekstra dari seluruh pihak yang terlibat.
Letkol Inf. Awaloeddin, S.I.P., Dandim 1420/Sidrap, hadir dengan karisma dan semangat tinggi. Dalam sambutannya, ia menegaskan kesiapan Kodim 1420/Sidrap untuk mendukung penuh Polri, Pemda, Bawaslu, dan KPU dalam memastikan keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024.
“Kami tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari semangat demokrasi yang damai. Tanggung jawab ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan disiplin tinggi. Saya berharap tugas mulia ini menjadi nilai ibadah bagi kita semua,” ungkap Letkol Awaloeddin.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keamanan selama proses pilkada. Kerja sama solid antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan.
“Sinergi adalah kunci. Dengan gotong royong, kita memastikan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sidrap berjalan aman, lancar, dan demokratis,” pungkasnya dengan penuh keyakinan.
Apel siaga ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah deklarasi bersama untuk menjaga stabilitas dan kedamaian dalam pesta demokrasi. Di bawah payung kebersamaan,
TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Bawaslu, dan masyarakat Sidrap bersatu dalam satu irama: memastikan Pemilu 2024 menjadi bukti nyata kedewasaan demokrasi di Bumi Nene Mallomo.
Di pelataran Monumen Ganggawa yang menjadi saksi bisu, semangat pagi itu bukan hanya terasa, tetapi menggema. Sebuah janji untuk menjaga demokrasi dengan dedikasi, disiplin, dan pengabdian.
Apel siaga ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan mulia menuju demokrasi yang berintegritas dan bermartabat. (*)
