JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Matahari pagi baru saja menampakkan sinarnya, mengiringi barisan rapi personel Polres Sidrap yang memenuhi halaman Mapolres.
Dalam suasana penuh semangat itu, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., memimpin apel pagi yang menjadi pijakan penting dalam pengamanan kampanye terbuka di Kabupaten Sidrap.
Langit Sidrap yang cerah seolah menjadi saksi persiapan matang para personel Polres. Apel pagi tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU), para Kapolsek, Kapolsubsektor, Perwira Staf, hingga seluruh anggota.
Kapolres Sidrap menyampaikan arahan tegas yang menjadi panduan bagi setiap individu dalam menjalankan tugas mulia ini.
“Kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa nyaman. Ini adalah tugas besar, dan kita semua harus siap menghadapi segala tantangan,” ujar AKBP Fantry dengan suara penuh wibawa.
Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, Satpol PP, dan panitia kampanye. Koordinasi yang solid menjadi kunci utama untuk menciptakan pengamanan yang kondusif.
“Setiap langkah kita harus terukur dan terkoordinasi. Jangan ada celah yang bisa mengganggu jalannya demokrasi,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa pengamanan ini bukan hanya soal tugas, tetapi juga soal tanggung jawab moral terhadap masyarakat.
“Kedisiplinan dan profesionalisme adalah harga mati. Kita harus hadir sebagai pelindung dan pengayom, bukan sekadar pelaksana tugas,” tambahnya.
Dalam setiap tugas pengamanan, netralitas adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk tidak menunjukkan keberpihakan dalam bentuk apapun.
“Kita adalah penegak hukum, bukan bagian dari peserta politik. Netralitas kita adalah jaminan kepercayaan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Kapolres juga menaruh perhatian besar pada kesehatan anggota.
“Tugas berat ini harus didukung oleh fisik yang prima. Saya titip, jaga kesehatan kalian. Jangan sampai pengamanan terganggu karena kondisi tubuh yang tidak fit,” pesannya dengan nada penuh empati.
Dalam arahan lainnya, AKBP Fantry memerintahkan agar seluruh personel memantau jalur lalu lintas yang akan digunakan oleh peserta kampanye. Potensi kerumunan harus diantisipasi dengan pendekatan yang persuasif dan manusiawi.
“Kita ingin masyarakat merasakan keamanan tanpa merasa diawasi secara berlebihan. Pendekatan persuasif adalah kunci,” jelasnya.
Kapolres juga meminta agar setiap personel menjaga keamanan di sekitar lokasi kampanye, memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan lancar dan tanpa gangguan.
“Ini bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga soal menciptakan suasana yang kondusif untuk rakyat menikmati pesta demokrasi,” katanya.
Arahan tegas dan terukur Kapolres Sidrap menjadi titik awal penting dalam pengamanan kampanye terbuka di Sidrap.
Dengan strategi yang matang dan koordinasi yang kuat, seluruh personel diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik, menciptakan suasana demokrasi yang damai dan tertib.
Di tengah riuh rendahnya dinamika politik, aparat keamanan hadir sebagai penjaga kedamaian, memastikan bahwa hak masyarakat untuk berpartisipasi dalam demokrasi dapat terlaksana tanpa hambatan.
Sidrap, dengan seluruh potensi dan keragamannya, siap menunjukkan bahwa demokrasi sejati adalah tentang kebersamaan dan kedamaian. (*)
