Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Rabu pagi, 23 April 2025, satu per satu mobil berpelat dinas meluncur ke halaman Mapolres Sidrap. Di dalamnya, para perwira dari Polda Sulawesi Selatan turun dengan tujuan jelas: melakukan audit kinerja Tahap I tahun anggaran 2025.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menyambut langsung kedatangan Tim Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sulsel yang dipimpin oleh KBP Petrus Canisius Elva Setyaso, S.I.K., didampingi oleh KOMPOL Sumardi, S.H., sebagai Ketua Tim.
Audit ini fokus pada dua hal penting: aspek perencanaan dan pengorganisasian.
Suasana penyambutan berlangsung hangat, namun tak mengurangi nuansa serius dari agenda utama. Audit kinerja bukan perkara sepele.
Ini adalah bagian dari upaya internal Polri untuk memastikan setiap program berjalan tepat sasaran, terencana, dan tentu saja—transparan.
Kapolres Fantry dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kunjungan dan supervisi dari tim pengawas Polda Sulsel.
Ia menegaskan bahwa Polres Sidrap siap mendukung penuh proses audit dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi konstruktif.
“Kami menyambut audit ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan kinerja institusi. Semua jajaran kami telah disiapkan untuk bersikap terbuka dan kooperatif,” ucapnya.
Tak hanya sekadar formalitas, audit ini menjadi momen penting untuk menelisik kembali efektivitas sistem kerja yang berjalan.
Dari perencanaan kegiatan, struktur kerja, hingga pengorganisasian internal—semuanya diperiksa dengan detail.
KBP Petrus Canisius juga memberi apresiasi atas kesiapan dan antusiasme Polres Sidrap dalam menyambut proses audit. Menurutnya, semangat ini mencerminkan komitmen kuat dalam membangun institusi yang profesional dan terpercaya.
“Kami melihat kesiapan jajaran Polres Sidrap sangat baik. Ini penting agar audit berjalan lancar dan hasilnya bisa langsung menjadi acuan peningkatan kualitas organisasi,” ujarnya.
Audit Tahap I ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan, namun bukan berarti tanpa tekanan.
Setiap satuan kerja di bawah Polda Sulsel akan dinilai dari seberapa akurat perencanaan mereka, serta seberapa baik pengorganisasiannya—dua faktor yang krusial dalam mendukung operasional kepolisian yang efektif dan responsif terhadap masyarakat.
Diharapkan, hasil audit kali ini bukan hanya menjadi laporan administrasi, tapi mampu menjadi pemantik semangat pembenahan internal dan peningkatan pelayanan publik yang lebih baik ke depannya.
Polres Sidrap, dengan komando AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. tampaknya tak main-main menyambut evaluasi ini. Karena bagi mereka, institusi yang sehat adalah institusi yang berani diperiksa, siap dikritisi, dan terbuka terhadap perbaikan. (*)
