Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — Babinsa Koramil 04/Watang Pulu Kodim 1420/Sidrap, Pelda Andi Akbar, turun langsung ke jantung aktivitas ekonomi masyarakat, memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Lawawoi, Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Minggu (3/8/2025).
Langkah ini bukan sekadar rutinitas biasa. Di tengah dinamika harga pasar yang bisa berubah sewaktu-waktu, kehadiran Babinsa 04/Watang Pulu di lapangan menjadi bentuk nyata kehadiran negara.
Dengan mata teliti dan komunikasi yang akrab, Pelda Andi Akbar memastikan tak ada gejolak harga yang membebani rakyat kecil.
Dari hasil pengamatannya, hampir seluruh bahan pokok penting masih dalam kondisi stabil. Mulai dari beras premium, ayam potong, telur, ikan, hingga komoditas sensitif seperti cabai rawit dan bawang merah, tak ditemukan lonjakan harga yang signifikan.
Berikut daftar komoditas yang dipantau Babinsa 04/Watang Pulu: beras premium, beras ketan putih dan hitam, ayam kampung, telur ayam ras, telur bebek asin, ikan bandeng, ikan layang, minyak goreng berbagai merek, cabai merah besar, tomat, bawang putih dan merah, gula pasir, tempe, tahu, kedelai, serta kacang hijau. Semua dipantau satu per satu.
Menurut Pelda Andi Akbar, pendataan ini tak hanya penting bagi masyarakat, tetapi juga menjadi alat bantu pemangku kebijakan untuk mengambil langkah cepat jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan pasokan.
“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau dan tersedia, terutama menjelang hari besar atau saat fluktuasi harga,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa 04/Watang Pulu di pasar juga mendapat respons positif dari para pedagang. Banyak yang mengaku merasa diperhatikan dan dilindungi.
Pemerintah Kecamatan Watang Pulu pun memberikan apresiasi atas langkah TNI melalui Babinsa yang dinilai mampu menjembatani komunikasi antara masyarakat dan aparatur negara.
Kegiatan ini membuktikan bahwa Babinsa bukan sekadar penjaga wilayah. Mereka juga mitra strategis masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Dalam situasi apapun, kehadiran mereka menjadi simbol kepedulian yang menyatu dengan denyut nadi rakyat. (*)
