JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi yang cerah, 2 Maret 2025, di Kampung Baru, Kelurahan Manisa, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, menjadi saksi bagaimana gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat.
Babinsa Koramil 1420-07/Baranti bersama kelompok tani setempat turun tangan dalam kerja bakti membersihkan saluran irigasi.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Batituud Koramil-07/Baranti, Peltu Sahabuddin, yang hadir mewakili Danramil Kapten Inf Abd. Rajab, menegaskan pentingnya irigasi yang bersih dan lancar bagi keberlangsungan pertanian.
Menurutnya, tahap perawatan lahan pertanian di Kecamatan Baranti sudah memasuki fase krusial, di mana pasokan air menjadi faktor utama dalam pengolahan sawah.
“Dalam mengolah lahan, kebutuhan yang paling utama adalah air. Petani tidak bisa bekerja jika pasokan air terhambat. Hari ini, kami bersama warga berinisiatif membersihkan saluran irigasi yang sudah dipenuhi rumput liar agar air dapat mengalir dengan lancar ke persawahan,” jelas Peltu Sahabuddin.
Semangat kebersamaan terlihat jelas saat para petani bersama Babinsa bergotong royong mengangkat lumpur dan sampah yang menyumbat saluran irigasi.
Dengan alat seadanya, mereka memastikan aliran air kembali normal demi mendukung produktivitas pertanian.
Peltu Sahabuddin menambahkan bahwa kerja bakti ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saluran irigasi yang lancar akan memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, sehingga hasil panen bisa lebih maksimal. Dengan demikian, ketahanan pangan di Kecamatan Baranti dapat terwujud dengan baik,” ungkapnya.
Kesadaran akan pentingnya irigasi yang bersih juga disampaikan oleh salah satu petani setempat, Bapak Syamsuddin.
“Kami sangat terbantu dengan adanya dukungan dari Babinsa. Dengan air yang mengalir lancar, kami optimistis hasil panen kali ini akan lebih baik,” katanya dengan penuh harapan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antara petani dan TNI memiliki peran besar dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian.
Gotong royong yang terjalin di Baranti menjadi contoh bagaimana kerja sama yang solid dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Harapannya, inisiatif semacam ini terus berlanjut demi mewujudkan pertanian yang lebih maju dan sejahtera. (*)
