JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi (24/11/2024), udara segar menyelimuti Kelurahan Lale Bata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap. Di tengah keheningan pagi, semangat gotong royong mulai menghangatkan suasana.
Serka Syahniawan Dani, seorang Babinsa dari Koramil 1420-06/Panca Rijang, bersama rekan-rekan dan warga, tampak bahu-membahu membersihkan lingkungan dalam sebuah kerja bakti penuh makna.
Kerja bakti ini bukan hanya sekadar aktivitas rutin. Ia adalah wujud nyata harmoni antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Serka Syahniawan Dani, dengan semangat yang terpancar dari wajahnya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama.
“Musim sekarang rentan dengan berbagai penyakit. Dengan membersihkan lingkungan, kita tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memutus mata rantai penyakit yang timbul dari lingkungan kotor,” jelasnya dengan penuh keyakinan.
Namun, menurutnya, kerja bakti ini bukan hanya soal kebersihan fisik semata.
“Kegiatan seperti ini juga mempererat hubungan sosial. Silaturahmi dan kerja sama terjalin lebih erat, menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan,” tambah Serka Dani, memberikan pesan yang dalam untuk seluruh warga.
Sementara itu, di tempat terpisah, Danramil 06/Panca Rijang, Lettu Inf. Ratno.R, S.Sos., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Babinsa dan partisipasi masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan peran TNI sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
“Babinsa harus selalu hadir di tengah masyarakat. Mereka tidak hanya menjadi penjaga keamanan, tetapi juga mitra dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” ucapnya.
Kerja bakti ini, lanjut Danramil, adalah bukti nyata bahwa gotong royong mampu meringankan beban pekerjaan dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya bangsa.
“Dengan bergotong royong, pekerjaan seberat apapun terasa ringan. Ini adalah warisan budaya yang harus terus kita jaga,” jelas Lettu Inf. Ratno penuh optimisme.
Di balik keringat yang mengalir dan suara canda tawa, warga Kelurahan Lale Bata merasa terinspirasi oleh kehadiran Babinsa. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian TNI terhadap kondisi lingkungan mereka.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan semangat bagi kami untuk terus menjaga kebersihan,” ujar salah satu warga dengan senyum penuh harapan.
Hari itu, kerja bakti di Kelurahan Lale Bata bukan sekadar rutinitas. Ia menjadi simbol kuat sinergi antara TNI dan masyarakat, sebuah cerminan dari nilai-nilai luhur bangsa yang terus hidup di tengah derasnya arus modernisasi.
Babinsa tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menanamkan harapan akan masa depan yang lebih baik—bersih, harmonis, dan penuh kebersamaan. (*)