Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Desa Timoreng Panua, Sertu Muh. Amin dari Koramil 1420-06/Panca Rijang kembali menunjukkan komitmennya mendampingi petani di wilayah binaannya. Pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025, Babinsa Desa Timoreng Panua terjun langsung bersama warga dan Kelompok Tani Tanete melakukan kerja bakti membersihkan saluran irigasi di Desa Timoreng Panua, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap.
Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan jalur air yang menghubungkan perkampungan ke saluran irigasi tersier, sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran pengolahan lahan pertanian.
Pembersihan dilakukan lantaran saluran irigasi mengalami penyumbatan cukup serius akibat tumpukan sampah dan tumbuhan liar yang tumbuh liar di sepanjang jalur air.
Hal ini menyebabkan aliran air ke sawah menjadi terhambat, sehingga berpotensi mengganggu aktivitas pertanian warga. Melihat kondisi tersebut, Babinsa bersama warga bergerak cepat agar suplai air kembali normal, terutama menjelang masa tanam.
Menurut Sertu Muh. Amin, kerja bakti ini tak hanya soal mengalirkan air ke sawah, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Babinsa terhadap swasembada pangan.
Ia menegaskan bahwa pembersihan saluran air adalah langkah penting untuk mencegah gagal panen akibat kekurangan pasokan air.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, saluran irigasi yang merupakan penyedia bahan baku air tentunya harus dijaga bersama-sama, sehingga dapat mengolah lahan dengan baik,” terang Sertu Muh. Amin.
Tambahnya, apabila saluran irigasi sawah lancar, maka hasil panen para petani akan lebih maksimal. Dengan demikian, ketahanan pangan khususnya di Desa Timoreng Panua dapat terwujud.
”Ini juga salah satu tugas Babinsa yang selalu harus ada ditengah masyarakat yang membutuhkan, guna mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat”, jelasnya.
Babinsa Desa Timoreng Panua, Sertu Muh. Amin, menekankan pentingnya kepedulian warga terhadap sarana irigasi sebagai penunjang utama aktivitas pertanian.
Ia berharap kegiatan gotong royong seperti ini bisa menjadi budaya rutin, terutama bagi kelompok tani yang menggantungkan hidup dari lahan sawah.
“Semoga menjadi petani yang sukses, makmur serta sejahtera”, tutupnya.
Komitmen Babinsa Desa Timoreng Panua dalam mendampingi petani bukan sekadar hadir saat dibutuhkan, melainkan menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut kehidupan agraris masyarakat.
Melalui aksi nyata seperti kerja bakti irigasi, Sertu Muh. Amin memperkuat peran TNI sebagai mitra rakyat di lapangan. Harapan besar pun dititipkan: agar budaya gotong royong tetap hidup dan keberlanjutan pangan di Desa Timoreng Panua dapat terjaga dengan baik.
Bagi para petani, kehadiran Babinsa bukan hanya pengayom, tetapi juga simbol harapan akan masa depan pertanian yang lebih baik. (*)
