Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Koramil jajaran Kodim 1420/Sidrap kembali hadir di tengah masyarakat, Rabu (30/07/2025), memantau penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap II di sejumlah desa dan kelurahan wilayah Kabupaten Sidrap.
Penyaluran bantuan pangan berupa beras ini merupakan bagian dari program nasional yang digulirkan pemerintah pusat melalui Perum Bulog, guna memperkuat ketahanan pangan dan meringankan beban hidup warga kurang mampu.
Babinsa, salah satunya Pelda Jafar, turun langsung di Kantor Kelurahan Toddang Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe. Ia memastikan proses distribusi berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran hingga ke tangan warga penerima manfaat.
“Kami dari Koramil hadir mendampingi agar pendistribusian bantuan berjalan aman dan sesuai dengan data yang telah ditentukan. Ini juga bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk mengawal program-program pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Pelda jafar di sela kegiatan.
Penyaluran bantuan dilakukan secara terorganisir dengan melibatkan perangkat desa, petugas distribusi dari instansi terkait, serta tokoh masyarakat yang turut membantu kelancaran proses.
Babinsa turut aktif dalam pengawasan langsung di lapangan, memastikan setiap warga menerima haknya sesuai daftar nama yang telah disusun secara akurat.
Suasana pun berlangsung tertib dan kondusif, dengan warga mengikuti alur pengambilan beras sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya oleh panitia.
Peran Babinsa, termasuk di antaranya Pelda Jafar, sangat menonjol dalam mendampingi jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.
Kehadirannya mendapat apresiasi langsung dari Lurah Toddang Pulu yang menyampaikan terima kasih atas dukungan, kepedulian, dan pengawalan distribusi bantuan kepada warganya.
Warga penerima manfaat pun menyambut baik bantuan tersebut. Selain merasa terbantu secara ekonomi, mereka juga mengaku lebih tenang dengan adanya pendampingan langsung dari aparat TNI yang memastikan proses penyaluran berjalan adil, aman, dan tepat sasaran.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi kuat antara Babinsa, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program sosial nasional serta mempertegas peran Babinsa sebagai ujung tombak penguatan ketahanan sosial di wilayah binaannya. (*)
