Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Kel. Sidenreng, Serka Usman dari Koramil 1420-03/Maritengngae, kembali turun ke sawah mendampingi petani di wilayah binaannya, Rabu pagi (4/6/2025).
Berlokasi di Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, ia ikut membantu proses penanaman padi sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program swasembada pangan nasional.
Dengan semangat gotong royong, kehadiran Babinsa ini bukan hanya simbol kemanunggalan TNI dan rakyat, tapi juga bentuk konkret bagaimana pertahanan negara bisa berakar dari ketahanan pangan.
Program swasembada pangan yang digagas pemerintah terus digenjot di berbagai daerah, termasuk Sidrap yang dikenal sebagai salah satu sentra pertanian di Sulsel.
Caranya? Dengan mengerahkan para Babinsa untuk aktif di lapangan, seperti yang dilakukan Serka Usman. Ia tak hanya memantau, tapi juga terjun langsung membantu petani mulai dari olah tanah hingga tanam padi.
Aksi ini membuktikan bahwa peran Babinsa bukan hanya di bidang keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan di sektor pertanian.
“Membantu petani merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat guna meningkatkan swasembada pangan yang optimal. Keberhasilan dalam pertanian dapat berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, sehingga kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujar Serka Usman.
“Sebagai Babinsa, dirinya selalu siap terjun langsung membantu petani guna meningkatkan produktivitas tanaman padi, serta memotivasi petani dengan tujuan memberikan dukungan dan semangat kepada petani guna mendapatkan hasil panen yang maksimal dan menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah,” ucapnya.
Bapak La Take selaku pemilik lahan menuturkan bahwa Bapak Babinsa selalu aktif melakukan pendampingan kepada kami para petani, mulai dari pengolahan lahan, penanaman bibit dan sampai masa panen pun Bapak Babinsa selalu hadir dalam membantu kami,” ungkapnya.
Bapak La Take menambahkan, “kebetulan hari ini kami sedang melakukan tanam padi menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara tanam pindah dan Bapak Babinsa pun ikut turun ke sawah, kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Bapak Babinsa di sini ,” pungkasnya.
Dedikasi Babinsa Kel. Sidenreng dalam mengawal ketahanan pangan di level tingkat paling bawah bukan sekadar rutinitas, melainkan cermin nyata kepedulian dan keberpihakan terhadap nasib petani.
Dari lumpur sawah hingga semangat di balik cangkul, kehadiran Serka Usman menjadi energi tersendiri bagi warga Sidenreng yang tengah menggantungkan harapan pada panen mendatang.
Peran Babinsa kini tak lagi sebatas menjaga batas wilayah, tetapi turut menanam benih harapan demi perut rakyat yang tak boleh kosong. (*)