Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Kelurahan Lautang Benteng Koramil 03/Maritengngae, Sertu Roy Tandi, kembali turun ke sawah, menyatu dengan para petani di tengah teriknya sinar matahari. Sabtu pagi, 12 Juli 2025, ia tampak berada di lahan pertanian milik Kelompok Tani Talumae, Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Dengan lengan tergulung dan semangat membara, Sertu Roy tak sekadar meninjau, tetapi langsung membantu petani menyemprot pupuk cair pada hamparan padi yang mulai tumbuh menghijau.
Apa yang dilakukan Babinsa Kelurahan Lautang Benteng ini bukan hal baru, melainkan wujud konkret keterlibatan TNI dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kegiatan penyemprotan itu dilakukan sebagai bagian dari perawatan rutin agar padi tetap subur dan produktivitas sawah terjaga.
Di tengah tantangan cuaca dan serangan hama, kehadiran Babinsa menjadi penyemangat tersendiri bagi petani yang berjuang menjemput panen terbaik dari tanah mereka sendiri.
Babinsa Kelurahan Lautang Benteng, Sertu Roy Tandi, menegaskan bahwa pendampingan yang ia lakukan di lahan pertanian merupakan wujud nyata komitmen TNI AD, khususnya Kodim 1420/Sidrap, dalam mendukung penuh program pemerintah di sektor ketahanan pangan.
Tak hanya membantu secara teknis, kehadiran dirinya di tengah petani juga menjadi suntikan semangat bagi warga binaannya.
Ia percaya, kehadiran Babinsa bukan sekadar simbol kehadiran negara, tetapi juga sebagai mitra yang mendorong petani untuk terus bergerak maju, bekerja lebih giat, dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di lahan pertanian mereka.
“Kami sebagai Babinsa selalu siap membantu para petani dalam setiap tahapan kegiatan pertanian. Selain mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, hal ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan hasil panen petani di wilayah binaan,” ujar Sertu Roy Tandi.
Babinsa Kelurahan Lautang Benteng, Sertu Roy Tandi, kembali menuai apresiasi dari warga. Ketua Kelompok Tani Talumae secara terbuka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang terus diberikan Babinsa selama ini.
Baginya, kehadiran TNI di sawah bukan hanya sebagai simbol keamanan, tetapi juga cermin dari kepedulian yang nyata terhadap kesejahteraan petani. Dukungan langsung di lapangan, seperti saat penyemprotan pupuk, menjadi bukti bahwa Babinsa benar-benar hadir dan peduli terhadap nasib pertanian di wilayah binaannya.
Kebersamaan antara Babinsa Kelurahan Lautang Benteng dan para petani menjadi modal penting dalam membangun kemandirian pertanian di Sidrap.
Sinergi ini tak hanya menciptakan hasil panen yang lebih optimal, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong demi tercapainya swasembada pangan nasional.
Melalui langkah konkret dan sentuhan langsung di tengah sawah, TNI menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah perjuangan bersama yang dimulai dari tingkat paling bawah. (*)