Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Kelurahan Pajalele Koramil 1420-02/Tellu Limpoe, Serka Suardi, turun langsung memimpin aksi pembersihan saluran air di wilayah Kelurahan Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang, Senin (14/07/2025).
Kegiatan ini digelar sebagai langkah preventif dalam menghadapi potensi banjir di musim hujan yang rawan melanda kawasan pemukiman warga.
Karya bakti dilakukan bersama warga dengan membersihkan tumpukan sampah dan endapan lumpur yang menyumbat aliran air.
Selain bertujuan mengembalikan fungsi saluran, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat budaya gotong royong serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Serka Suardi mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah preventif agar tidak terjadi penyumbatan saluran yang dapat menyebabkan genangan atau banjir saat hujan deras.
“Kami mengajak warga untuk peduli dengan lingkungan, salah satunya dengan rutin membersihkan saluran air. Hal ini penting demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” ujar Serka Suardi.
Partisipasi aktif Babinsa Kelurahan Pajalele dalam karya bakti ini mendapat sambutan hangat dari warga. Banyak yang mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap kondisi lingkungan yang selama ini kerap luput dari perhatian.
Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin agar kebersihan dan kesehatan lingkungan tetap terjaga, terutama menjelang musim penghujan.
Batituud Ramil 02/Tellu Limpoe, Pelda Jafar, menegaskan bahwa kehadiran Babinsa Kelurahan Pajalele bukan sekadar menjalankan fungsi keamanan wilayah.
Lewat kegiatan seperti karya bakti ini, kata dia, Babinsa juga turut menggerakkan potensi sosial masyarakat, membangun solidaritas warga, serta menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab teritorial.
Dengan sinergi antara aparat dan warga, Babinsa Kelurahan Pajalele berharap kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bisa tumbuh kuat dari tingkat akar rumput dan terus berkembang menjadi budaya hidup sehari-hari yang lestari dan bertanggung jawab.
Kepedulian kolektif inilah yang menjadi fondasi bagi terciptanya pemukiman yang bersih, aman, sehat, tertata rapi, dan tangguh terhadap berbagai risiko bencana. (*)
