Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Kelurahan Rappang, dari Koramil 1420-06/Panca Rijang, Sertu Alimuddin, kembali mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Sidrap. Pada Senin (26/5/2025), ia terlihat mendampingi langsung para petani di Kecamatan Panca Rijang dalam proses penanaman padi dengan sistem Tanam Benih Langsung (TABELA), metode pertanian modern yang kini mulai diterapkan secara masif.
Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan efisiensi dalam sektor pertanian sekaligus mendorong petani agar lebih adaptif terhadap teknologi tanam.
Dengan metode TABELA, petani tidak lagi bergantung pada sistem konvensional yang menyita waktu dan tenaga.
Kehadiran Babinsa Kelurahan Rappang di tengah sawah menjadi representasi nyata kolaborasi antara pertahanan wilayah dan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan pendampingan tersebut juga merupakan bagian dari pemantauan Luas Tambah Tanam (LTT) dalam musim tanam ASEPTA (April–September), yang menjadi indikator penting dalam program ketahanan pangan nasional.
Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa Kelurahan Rappang memastikan bahwa setiap hektare lahan yang ditanam benar-benar produktif dan sesuai target pemerintah pusat.
Salah satu petani yang mendapat pendampingan adalah Basir, warga Jl. Pasar Baru, Kelurahan Rappang, yang tergabung dalam Kelompok Tani Mamminasae.
Ia menanam padi varietas 42 di lahan seluas 50 are menggunakan metode TABELA, yang dinilai lebih efisien dalam proses penanaman.
Menurut Sertu Alimuddin, pendampingan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI AD dan petani dalam mendukung swasembada pangan.
“Kami berharap melalui metode TABELA ini, hasil panen petani meningkat dan kesejahteraan mereka semakin baik,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa Kelurahan Rappang dari Koramil 1420-06/Panca Rijang di tengah aktivitas pertanian bukan hanya soal mendampingi, tapi juga menginspirasi semangat perubahan di tingkat akar rumput petani.
Kolaborasinya dengan para petani menjadi bukti bahwa inovasi di sektor pertanian pedesaan bisa tumbuh dari sinergi yang sederhana, konsisten, namun berdampak besar terhadap kesejahteraan petani.
Dengan pendekatan humanis dan teknis sekaligus, langkah-langkah Babinsa Kelurahan Rappang ini diharapkan mampu mempercepat transformasi pertanian lokal menuju arah yang lebih modern, produktif, dan berkelanjutan. (*)
