Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Kodim Sidrap kembali hadir di tengah masyarakat dengan cara berbeda: menyapa warga sejak embun pertama turun. Melalui kegiatan safari subuh yang dilaksanakan serentak, Minggu (27/07/2025), para Babinsa tidak hanya menunaikan ibadah, tetapi juga membangun komunikasi sosial yang kuat, sembari memastikan wilayah binaan tetap aman dan kondusif.
Langkah strategis ini mencerminkan pendekatan humanis ala TNI di tingkat teritorial. Usai berjamaah, para Babinsa langsung terjun berdialog dengan warga, menggali aspirasi, dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Pendekatan dini hari ini menjadi bukti nyata bahwa Babinsa bukan sekadar penjaga wilayah, tetapi sahabat rakyat sejak fajar menyingsing.
Kegiatan yang digelar secara serentak ini tak sekadar rutinitas spiritual, namun menjadi ruang strategis membangun kedekatan emosional antara aparat dan warga.
Berbagai informasi penting terkait situasi lingkungan juga dihimpun langsung oleh para Babinsa dari perbincangan santai selepas ibadah, mulai dari kondisi keamanan, kebutuhan warga, hingga potensi konflik sosial yang perlu diantisipasi secara dini.
Tak hanya itu, momen ini juga digunakan untuk menyampaikan ajakan menjaga kebersihan lingkungan, memperkuat keamanan bersama, serta menumbuhkan solidaritas sosial di lingkungan masing-masing agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang lebih harmonis dan rukun.
Komunikasi dua arah yang hangat pun tercipta secara alami, menjadikan Babinsa sebagai telinga TNI yang paling dekat dengan denyut nadi masyarakat, sekaligus penghubung aspirasi warga ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan cara ini, Babinsa Kodim Sidrap menegaskan eksistensinya sebagai garda terdepan pertahanan teritorial berbasis kemanusiaan. Hadir bukan dengan retorika, melainkan aksi nyata di waktu-waktu paling sunyi namun penuh makna.
Kehadiran Babinsa di waktu subuh ini juga menjadi simbol kesiapsiagaan tanpa jeda. TNI di masyarakat tingkat paling bawah kini tampil sebagai perekat harmoni, pelayan rakyat, dan motor penggerak keamanan yang merangkul, bukan menekan.
Melalui safari subuh, terbangun jembatan kuat antara suara warga dan arah kebijakan keamanan wilayah.
Rakyat tidak sekadar dilibatkan, namun didengarkan dan dirangkul. Itulah wajah baru Babinsa Kodim Sidrap: hadir, menyapa, dan menjaga dalam satu tarikan napas. (*)