Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Koramil 02 Tellu Limpoe, Serka Suardi, turun langsung ke Pasar Sentral Amparita, Kelurahan Toddang Pulu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Selasa (08/07/2025). Sejak pagi, ia menyusuri lorong pasar, menyapa pedagang satu per satu, menanyakan harga bahan pokok, dan mencatat perubahan signifikan pada sejumlah komoditas.
Kehadiran Serka Suardi bukan tanpa alasan. Ia menjalankan peran penting sebagai penghubung antara aparat negara dan denyut ekonomi masyarakat di level tingkat paling bawah.
Pemantauan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas kewilayahan yang diemban Babinsa Koramil 02, guna memastikan kestabilan sosial dan ekonomi tetap terjaga.
Dalam pertemuan singkat namun bermakna itu, Babinsa berdialog dengan para pedagang dan pembeli terkait fluktuasi harga beras, minyak goreng, telur, gula, hingga sayur mayur.

Di tengah dinamika pasar yang berubah cepat, ia hadir sebagai pendengar sekaligus penyalur aspirasi masyarakat ke level pemerintahan yang lebih tinggi.
Menurut Serka Suardi, harga beberapa bahan pokok masih tergolong stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada komoditas tertentu akibat faktor distribusi dan cuaca.
“Kami ingin memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok, Kami juga mendengar langsung keluhan dan masukan dari pedagang,” ujar Serka Suardi.
Kehadiran Babinsa Koramil 02 disambut hangat oleh para pedagang yang tengah sibuk melayani pembeli.
Mereka menilai kunjungan Serka Suardi bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kondisi riil di lapangan.
Di tengah gejolak harga yang kerap tak menentu, dialog yang dibangun oleh Babinsa memberikan ruang aspirasi bagi pedagang kecil untuk menyampaikan unek-unek mereka secara langsung.
Bagi mereka, kehadiran aparat berseragam di pasar bukan intimidasi, melainkan penguatan moral dan harapan.
Ws. Danramil 02/Tellu Limpoe Pelda Halim menyampaikan, “Kegiatan pemantauan ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan terkait pengendalian harga dan distribusi bahan pokok di wilayah binaan.”
Di balik langkah-langkah kecil menyusuri lorong pasar, Babinsa Koramil 02 membawa misi besar: menjaga denyut stabilitas sosial dari titik paling rawan—pasar rakyat.
Apa yang dilakukan Serka Suardi hari itu bukan hanya mencatat angka-angka harga, tapi juga menyerap suara-suara kecil yang sering luput dari perhatian.
Melalui pendekatan humanis dan komunikasi langsung, ia membuktikan bahwa kehadiran TNI bukan sekadar penjaga teritorial, melainkan bagian dari solusi nyata atas dinamika ekonomi masyarakat.
Komitmen inilah yang menjadikan peran Babinsa tak tergantikan, terutama dalam merawat harmoni antara keamanan dan kesejahteraan warga di tingkat paling bawah.(*)















