Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Koramil 05/Dua Pitue tak tinggal diam melihat kebutuhan rakyat kecil. Selasa, 22 Juli 2025, mereka terjun langsung mengawal penyaluran bantuan beras dari Badan Pangan Nasional untuk alokasi Juni–Juli, menyisir 12 desa dan kelurahan di Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap.
Misi mereka jelas: pastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat tanpa hambatan di lapangan.
Pendampingan ini bukan basa-basi. Para Babinsa hadir dari awal hingga akhir, memastikan distribusi berjalan transparan dan warga penerima tak dikorbankan oleh birokrasi lambat atau distribusi yang macet.
Saat yang lain menonton, Babinsa Koramil 05/Dua Pitue justru bergerak. Tepat, sigap, dan menyentuh langsung denyut kebutuhan warga di tengah gejolak harga pangan.
Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue Letda Inf Murjalil mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memastikan bantuan dari pemerintah dapat tersalurkan tepat sasaran dengan total penerima bantuan pangan sebanyak 1.658 orang yang masing-masing akan mendapatkan 20 Kg beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli Tahun 2025.
“Kami dari Koramil 1420-05/Dua Pitue akan terus mendampingi dan memonitor penyaluran bantuan ini agar berjalan dengan baik dan sampai kepada yang berhak menerima,” ujar Danramil.
Tak hanya mengawal bantuan beras, Babinsa Koramil 05/Dua Pitue juga jadi saksi langsung kondisi sosial ekonomi warga.
Dari tenda distribusi hingga sudut desa yang jauh dari pusat pemerintahan, mereka mencatat keluhan, mendengar suara rakyat, bahkan menyarankan solusi ke petugas penyalur jika ada masalah.
Semua dilakukan dengan pendekatan humanis tapi tetap tegas. Satu hal jadi catatan penting: kehadiran Babinsa bukan hanya simbol pengamanan, tapi jadi penegas bahwa negara hadir sampai ke pintu rumah warga.
Di tengah ancaman keterlambatan distribusi dan potensi penyimpangan, Babinsa berdiri sebagai pagar hidup—siaga menjaga hak rakyat tak digerus sistem.
“Pendampingan dari Babinsa sangat membantu dalam menjaga dan kelancaran penyaluran bantuan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga,” ungkap salah satu Kepala Desa.
Penyaluran bantuan beras dari Badan Pangan Nasional bukan sekadar agenda rutin, tapi jadi bukti nyata negara hadir lewat tangan-tangan terdepan di lapangan.
Babinsa Koramil 05/Dua Pitue memainkan peran vital sebagai pengawal distribusi, memastikan tak ada satu butir pun yang tersesat dari jalurnya.
Ketika urusan pangan jadi taruhan, tak ada ruang untuk kelengahan—dan Babinsa tahu itu betul.
Dengan kolaborasi solid bareng aparat desa dan kelurahan, Babinsa Koramil 05/Dua Pitue bukan hanya jadi saksi, tapi eksekutor di medan nyata.
Mereka pastikan bantuan sampai tepat sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat kecil. Karena bagi mereka, menjaga perut rakyat tetap kenyang adalah bentuk bela negara yang paling hakiki. (*)