JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi itu, Selasa (04/03/2025) di Desa Bapangi, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, raut wajah para petani tampak semangat.
Cangkul, sabit, dan sekop di tangan mereka bergerak serempak, membersihkan saluran irigasi yang selama ini tersumbat oleh tumpukan sampah dan rumput liar.
Bersama mereka, tampak sosok berseragam loreng, Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang yang turut turun tangan dalam kerja bakti ini.
Dipimpin langsung oleh Danramil Lettu Inf. Jumadi, kegiatan tersebut bukan sekadar gotong royong biasa, melainkan langkah nyata untuk memastikan sawah tetap subur dan hasil panen meningkat.
“Kalau irigasi tersumbat, sawah bisa kekeringan, hasil panen berkurang. Maka dari itu, ini tanggung jawab kita bersama untuk menjaga saluran air tetap lancar,” ujar Lettu Jumadi di sela-sela kegiatan.
Para petani pun menyambut baik inisiatif ini. Menurut mereka, air adalah urat nadi pertanian. Tanpa aliran air yang lancar, mereka bisa kehilangan hasil panen dan mengalami kerugian besar.
“Air ini penting sekali buat sawah. Kalau tersumbat, padi bisa mati. Makanya kami senang sekali Babinsa mau turun langsung bantu kami,” ujar Rahmat (47), salah satu petani yang ikut kerja bakti.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Menurut Lettu Jumadi, ketahanan pangan bukan hanya soal menyediakan bibit unggul dan pupuk, tetapi juga memastikan sarana pendukung seperti irigasi tetap terawat.
Tak hanya berhenti di satu hari, kerja bakti ini diharapkan menjadi kebiasaan yang terus berlanjut.
Lettu Jumadi menegaskan bahwa keberhasilan petani adalah keberhasilan bersama, dan sinergi antara TNI dan masyarakat harus terus terjalin.
Saat matahari mulai naik, saluran air yang tadinya penuh dengan sampah kini mengalir kembali dengan lancar. Senyum kepuasan terpancar di wajah para petani.
Harapan pun tumbuh, bahwa dengan irigasi yang bersih, panen yang melimpah bukan lagi sekadar impian. (*)
