JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Langit cerah pagi itu menjadi saksi semangat gotong-royong yang menghangatkan hati warga Kelurahan Majelling, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Senin (3/3/2025), Babinsa Koramil 1420-03/Maritengngae turun langsung ke lapangan, menggandeng masyarakat dalam kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran drainase.
Di tengah kesibukan warga, Batituud Pelda Muhammad Yunus berdiri tegap, mengoordinasikan jalannya kegiatan.
Bukan sekadar rutinitas, kerja bakti ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan pencegahan banjir saat musim penghujan tiba,” ujar Pelda Muhammad Yunus sembari memantau warga yang bahu-membahu membersihkan saluran air.
Seiring cangkul dan sapu yang bergerak, senyum dan canda tawa menghiasi suasana. Warga tampak antusias, menyadari bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tugas bersama.
Ilham (42), salah satu warga yang ikut serta, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Babinsa dalam menggerakkan masyarakat.
“Kegiatan ini luar biasa. Babinsa bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga peduli dengan kebersihan lingkungan kami. Semoga ini terus berlanjut,” tutur Ilham sambil mengangkat sampah yang tersangkut di saluran air.
Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat tali kebersamaan antarwarga dan aparat.
Semangat gotong-royong yang merupakan nilai budaya bangsa terus dipelihara, menciptakan sinergi antara masyarakat dan TNI dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman.
Saat matahari mulai meninggi, hasil kerja keras mulai terlihat. Saluran drainase yang tadinya tersumbat kini mengalir lancar, dan lingkungan sekitar tampak lebih bersih.
Di akhir kegiatan, Pelda Muhammad Yunus menegaskan harapannya agar kebiasaan ini terus berlanjut, bukan hanya saat kerja bakti, tetapi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan langkah nyata seperti ini, Babinsa dan warga membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata demi kehidupan yang lebih sehat dan nyaman.
Gotong-royong bukan hanya tradisi, tetapi juga kekuatan yang mampu menjaga keseimbangan lingkungan dan kehidupan sosial di tengah masyarakat. (*)