JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Menjelang Lebaran, hiruk-pikuk Pasar Sentral Rappang semakin terasa. Pedagang sibuk melayani pembeli, sementara para ibu rumah tangga berburu kebutuhan pokok.
Di tengah keramaian itu, Sertu Alimuddin, Babinsa Kelurahan Rappang dari Koramil 1420-06/Panca Rijang, tampak serius memantau harga sembako.
Dengan langkah sigap, ia mendatangi satu per satu lapak pedagang, memastikan harga tetap stabil dan pasokan aman.
Senin (10/3/2025) pagi, pemantauan ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat. Dari hasil observasinya, harga sejumlah bahan pokok memang mengalami fluktuasi.
Beras premium dibanderol Rp 17.000/kg, beras kepala Rp 14.000/kg, dan beras biasa Rp 12.000/kg. Minyak goreng kemasan dijual di kisaran Rp 18.000–Rp 21.000/liter, sementara minyak curah Rp 15.000/liter.
Yang cukup mencuri perhatian adalah harga cabai. Cabai merah keriting dijual Rp 30.000/kg, merah besar Rp 35.000/kg, dan rawit merah melambung hingga Rp 60.000/kg.
Sementara itu, bawang putih menembus Rp 50.000/kg, bawang merah Rp 45.000/kg, dan bawang bombay Rp 35.000/kg.
Tidak hanya itu, daging sapi masih bertahan di harga Rp 140.000/kg, sementara ayam potong dibanderol Rp 55.000/ekor.
Meskipun beberapa harga naik, stok barang dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga selama Ramadan hingga Lebaran.
Dalam tugasnya memantau harga, Sertu Alimuddin juga berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli. Ia ingin memastikan bahwa tidak ada penimbunan barang atau permainan harga yang merugikan masyarakat.
“Kami akan terus mengawasi perkembangan harga dan ketersediaan sembako, agar kebutuhan warga tetap terpenuhi,” ujarnya dengan penuh ketegasan.
Pemantauan yang berlangsung hingga pukul 10.54 WITA ini berjalan lancar. Hasilnya akan segera dilaporkan kepada pihak terkait untuk langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga signifikan.
Langkah cepat Babinsa ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang bagi masyarakat Sidrap dalam menyambut Idul Fitri. (*)
