Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — Babinsa Koramil 1420-07/Baranti, Sertu Mustakin, kembali turun langsung ke lapangan demi memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah binaannya. Kamis pagi, 26 Juni 2025, ia memulai pemantauan di Pasar Sentral Baranti, Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.
Dengan penuh kepedulian, Sertu Mustakin menyusuri los-los pasar, menyapa pedagang, hingga berdialog hangat dengan pembeli.
Langkah ini bukan sekadar rutinitas biasa. Kegiatan pemantauan oleh Babinsa Koramil 1420-07 ini menjadi bagian dari upaya konkret TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan menjaga daya beli warga.
Dengan mencatat perkembangan harga beras, minyak goreng, gula, hingga sayuran, Sertu Mustakin ingin memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang wajar di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.
Berikut daftar harga bahan pokok hasil pemantauan di lapangan:
Beras:
- Beras Premium: Rp 15.000/Kg
- Beras Kepala: Rp 13.000/Kg
- Beras Biasa: Rp 12.000/Kg
- Beras Ketan Hitam: Rp 26.000/Liter
- Beras Ketan Putih: Rp 15.000/Liter
Daging dan Ayam:
- Ayam Potong: Rp 50.000/Ekor
- Ayam Ras/Broiler: Rp 27.000/Ekor
- Ayam Kampung: Rp 50.000/Ekor
- Daging Sapi: Rp 130.000/Kg
Ikan dan Hasil Laut:
- Ikan Bandeng: Rp 30.000/Kg
- Ikan Layang: Rp 8.000/Ekor
- Ikan Cakalang: Rp 30.000/Kg
- Ikan Teri Kering: Rp 20.000/Liter
Telur:
- Telur Ayam Ras: Rp 48.000/Rak
- Telur Ayam Kampung: Rp 55.000/Rak
- Telur Bebek: Rp 60.000/Rak
Minyak Goreng:
- Minyak Bimoli: Rp 23.000/Liter
- Minyak Kita: Rp 17.000/Liter
- Minyak Sedap: Rp 20.000/Liter
- Minyak Sania: Rp 27.000/Liter
Sayur dan Bumbu Dapur:
- Cabai Rawit Merah: Rp 35.000/Kg
- Cabai Merah Keriting: Rp 50.000/Kg
- Cabai Merah Besar: Rp 20.000/Kg
- Tomat: Rp 10.000/Kg
- Bawang Putih: Rp 40.000/Kg
- Bawang Merah: Rp 35.000/Kg
- Wortel: Rp 15.000/Kg
- Kentang: Rp 20.000/Kg
Gula:
- Gula Pasir: Rp 17.000/Kg
- Gula Merah: Rp 30.000/Kg
Sertu Mustakin menyampaikan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok di pasar terpantau aman dan harga-harga relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab Babinsa dalam membantu menjaga ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Pemantauan ini mendapat apresiasi dari para pedagang dan warga pasar karena dinilai membantu menciptakan rasa aman serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat. (*)