Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Koramil Dua Pitue Peltu M. Ridwan T. kembali menunjukkan peran aktifnya di tengah masyarakat dengan menyambangi Pasar Tradisional Lancirang, Kelurahan Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sabtu (26/7/2025).
Kehadirannya bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah konkret TNI dalam mengawasi langsung stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan vital warga.
Dengan pendekatan persuasif dan komunikasi yang humanis, Peltu Ridwan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, dan sejumlah sembako lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung dinamika harga sekaligus menciptakan rasa aman di lingkungan pasar.
Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi pembinaan teritorial, di mana Babinsa hadir sebagai garda depan dalam mendeteksi gejolak sosial-ekonomi sejak dini.
Hal itu disampaikan oleh Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue Letda Inf Murjalil, Tidak hanya soal keamanan, kata Danramil, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasar.
Babinsa Koramil Dua Pitue mencatat bahwa ketersediaan sembako di Pasar Tradisional Lancirang masih berada dalam kondisi aman.
Para pedagang mengonfirmasi bahwa stok bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng masih mencukupi untuk kebutuhan beberapa pekan ke depan.
Distribusi sembako pun terpantau lancar. Babinsa menilai bahwa suplai dari distributor utama tetap mengalir tanpa hambatan berarti, sehingga tidak menimbulkan gejolak harga di lapangan.
Meski demikian, Babinsa Koramil Dua Pitue terus mengingatkan pedagang agar menjaga kestabilan harga dan tidak menimbun barang.
Ia juga mengimbau warga agar berbelanja secara bijak dan sesuai kebutuhan, guna mencegah panic buying yang bisa berdampak pada kelangkaan pasokan.
Peltu M. Ridwan T. juga menambahkan bahwa pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel Babinsa dalam mengayomi masyarakat.
Kegiatan pemantauan harga sembako oleh Babinsa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat dari potensi gejolak harga.
“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat juga menunjukkan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Melalui langkah sederhana namun berdampak luas, Babinsa Koramil Dua Pitue terus mempertegas posisinya sebagai pengayom yang hadir dalam denyut kehidupan warga.
Kehadiran di pasar bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. (*)