Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Babinsa Masuk Pasar! Ini Temuannya

153
×

Babinsa Masuk Pasar! Ini Temuannya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Hiruk pikuk transaksi pagi di Pasar Sentral Bilokka, Desa Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, tampak seperti biasanya: pedagang memanggil pembeli, kantong belanjaan berayun di tangan, dan aroma sayur segar berpadu dengan bau rempah-rempah.

Namun di antara keramaian itu, hadir sosok berseragam loreng yang sibuk mencatat, mengamati, dan berdialog dengan pedagang — dialah Sertu Isman, Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang, yang menjalankan tugas pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok, Kamis (24/4/2025).

banner 300x600

Langkah Sertu Isman ini bukan tanpa alasan. Di tengah dinamika harga pangan nasional dan fluktuasi distribusi, kehadirannya menjadi penjaga agar denyut ekonomi pasar tetap stabil.

Ia menyusuri tiap kios demi memastikan satu hal: dapur masyarakat Sidrap tetap mengepul.

Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok di pasar ini masih dalam kategori stabil. Namun, seperti disampaikan Sertu Isman, kondisi ini tetap harus dipantau secara berkala.

“Harga memang belum melonjak tajam, tapi kita tidak boleh lengah. Semua bisa berubah cepat,” ujarnya kepada media.

Berikut temuan penting di lapangan:

  • Beras: Tetap Ramah di Dompet
    Harga beras premium dan beras kepala stabil di angka Rp 14.000/kg, sedangkan beras biasa sedikit lebih ringan di kantong dengan Rp 12.000/kg. Untuk beras ketan, harganya masih di kisaran Rp 26.000/liter untuk yang hitam, dan Rp 15.000/liter untuk yang putih.
  • Daging & Ikan: Pilihan Lengkap, Harga Beragam
    Ayam potong dijual Rp 50.000 per ekor, ayam broiler Rp 55.000, dan ayam kampung menyentuh Rp 60.000. Ikan laut dan air tawar seperti bandeng (Rp 25.000/kg), ikan layang (Rp 5.000/ekor), cakalang (Rp 40.000/kg), serta teri kering (Rp 20.000/liter) ikut menyemarakkan deretan menu keluarga Sidrap.

Daging sapi masih jadi primadona sekaligus tantangan, karena harganya cukup tinggi, yakni Rp 120.000/kg.

  • Telur: Aman dan Cukup
    Stok telur ayam ras (Rp 50.000/rak), ayam kampung (Rp 60.000/rak), dan telur bebek (Rp 60.000/rak) dilaporkan melimpah. Pedagang menyebut permintaan tetap stabil, dan distribusi dari peternak lokal berjalan lancar.
  • Minyak Goreng: Pilihan Menentukan Harga
    Konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan dan merek: minyak Kita Rp 17.000/liter, Sania Rp 27.000, Sedap Rp 21.000, dan Bimoli menyentuh Rp 28.000/liter.
  • Sayur dan Bumbu Dapur: Beberapa Perlu Diwaspadai
    Harga cabai rawit yang mencapai Rp 60.000/kg dan bawang putih Rp 40.000/kg jadi sorotan utama. Namun harga tomat (Rp 10.000/kg), bawang merah (Rp 30.000/kg), gula pasir (Rp 16.000/kg), dan gula merah (Rp 27.000/kg) masih aman terkendali.

Sertu Isman mengapresiasi sinergi para pedagang yang tetap berkomitmen menjaga harga dan pasokan.

“Tanpa peran pedagang, pemantauan ini tidak akan berarti. Mereka ujung tombak stabilitas pasar,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari tugas Babinsa untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pangan.

Pemantauan harga bukan sekadar rutinitas administratif. Ini adalah bagian dari strategi pengawasan ekonomi mikro agar inflasi bisa dicegah sejak dari akar.

Dan tugas itu, dengan penuh tanggung jawab, kini dijalankan oleh seorang prajurit TNI di tengah-tengah pasar rakyat.

Semoga dapur masyarakat Sidrap terus mengepul dengan senyum, bukan dengan keluhan. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *