Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Langkah tak biasa dilakukan Babinsa Kelurahan Empagae, Serka Ramli. Kamis siang (25/4/2025), ia terlihat menyambangi langsung Pabrik Beras (PB) Sriwahyuni di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
Bukan untuk inspeksi biasa, kedatangan Serka Ramli kali ini adalah bagian dari kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang difokuskan pada satu isu utama: harga gabah petani yang rawan dimainkan.
Kegiatan dimulai pukul 10.30 WITA. Dengan santai tapi tegas, Serka Ramli berdialog langsung dengan pengelola pabrik, memantau proses penyerapan gabah dari petani sekitar, dan mengulik bagaimana harga pembelian ditentukan.
“Kami ingin memastikan pembelian gabah berjalan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Jangan sampai ada permainan harga yang merugikan petani,” kata Ramli di sela kegiatan.
Ia menegaskan, stabilitas harga bukan hanya soal angka, tapi juga soal keadilan ekonomi. Dalam kondisi cuaca yang tak menentu dan ongkos produksi yang makin tinggi, petani wajib mendapat harga yang layak.
Namun, bukan cuma soal harga. Serka Ramli juga menaruh perhatian pada keselamatan kerja para buruh pabrik. Ia menyempatkan mengecek fasilitas kerja, kondisi gudang, hingga area penggilingan gabah.
“Selain harga, kita juga ingin semua pekerja di sini merasa aman dan nyaman. Keselamatan itu tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Kehadiran Babinsa di sektor ekonomi lokal seperti ini, menurut Ramli, adalah bentuk nyata peran TNI dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus ekonomi daerah.
“Kalau petani dan pabrik sehat, daerah juga kuat. Kita harus jaga dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Kegiatan Komsos ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh keterbukaan.
Pengelola PB Sriwahyuni menyambut baik kunjungan ini, bahkan mengapresiasi langkah proaktif Babinsa yang dianggap mampu menengahi jika terjadi ketimpangan antara petani dan pengusaha.
Beberapa petani yang hadir pun mengaku senang dengan perhatian dari aparat TNI.
“Kalau Babinsa sudah turun tangan, kita merasa dilindungi. Harga gabah sekarang mulai stabil, dan kita harap jangan ada lagi yang main curang,” ujar Arman, petani lokal.
Dengan pantauan langsung dari Babinsa, diharapkan suasana kondusif di sektor pertanian dan pengolahan beras bisa terus terjaga, terutama menjelang musim panen kedua tahun ini.
Langkah Serka Ramli ini dinilai sebagai bentuk konkret dari kemanunggalan TNI dan rakyat, bukan sekadar slogan, tapi hadir langsung di jantung aktivitas ekonomi masyarakat. (*)
