JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sebuah keprihatinan mendalam melanda Kabupaten Sidenreng Rappang ketika curah hujan malam semakin meningkat, meningkatkan ancaman banjir yang mengintai. Babinsa dari Koramil 1420-05/Dua Pitue bangkit dengan sigap, memperkuat kewaspadaan dan mengantisipasi bahaya bencana alam tersebut.
Dalam momen kritis ini, Serma Muh. Bakri Babinsa Desa Lasiwala berdiri teguh, memeriksa setiap tanggul yang rentan di Desa Lasiwala, Kecamatan Pitu Riawa. Tindakan proaktifnya menjadi sorotan, menciptakan rasa aman dan kesiapan di antara warga.
Namun, upaya pencegahan tidak berhenti di situ. Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue Letda Inf Murjalil memimpin dengan teladan, mendorong para Babinsa untuk memantau secara langsung dan mengedukasi warga agar siap menghadapi bahaya banjir yang mengancam.
“Kami mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan luapan sungai ke permukiman dan lahan pertanian,” ungkap Letda Inf Murjalil, menegaskan urgensi situasi saat ini.
Dari pantauan Babinsa, situasi debit air telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Tetapi, semangat mereka tidak pudar. Mereka tetap waspada, terus berkomunikasi dengan instansi terkait, menjaga koordinasi untuk menangkal potensi bencana banjir yang dapat melanda kapan saja.
Dalam upaya menjaga keselamatan warga dan melindungi harta benda mereka, Babinsa Kabupaten Sidenreng Rappang telah menunjukkan dedikasi dan kepemimpinan yang luar biasa. Semoga langkah-langkah preventif mereka dapat memitigasi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini, memberikan kedamaian dan ketenangan bagi seluruh komunitas. (*)
