Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Babinsa Watang Pulu Geruduk Parit!

165
×

Babinsa Watang Pulu Geruduk Parit!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Babinsa Watang Pulu Pelda Andi Akbar kembali hadir di tengah masyarakat, membawa semangat pengabdian lewat aksi nyata. Pada Selasa, 24 Juni 2025, ia memimpin karya bakti pembersihan saluran air di Jalan Tani, Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Aksi ini dilakukan bersama staf kecamatan, anggota Polsek, perangkat desa, serta kelompok tani setempat yang turut bergotong royong demi lingkungan yang bersih dan pertanian yang lebih produktif.

banner 300x600

Kegiatan ini tak sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen TNI untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memastikan kelancaran irigasi ke lahan pertanian warga.

Tujuannya jelas: mencegah banjir, mengoptimalkan aliran air, serta mempererat hubungan emosional antara para prajurit dengan masyarakat.

Di balik sapu dan cangkul yang bekerja sejak pagi, tumbuh pula rasa kebersamaan dan kepedulian yang menjadi pondasi ketahanan wilayah.

Pelda Andi Akbar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dan memastikan aliran air ke lahan persawahan petani berjalan lancar serta menciptakan lingkungan sehat.

“Kami tidak ingin menunggu sampai genangan air menimbulkan masalah aliran air ke sawah petani. Dengan gotong royong seperti ini, kami harap warga juga semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Sejak pagi hari, Babinsa Watang Pulu bersama warga dan instansi terkait menyatu dalam semangat gotong royong yang membara.

Pembersihan saluran air berjalan tertib dan lancar hingga tuntas sekitar pukul 09.15 WITA.

Tak ada komando berlebihan, semua bergerak serentak—cangkul, arit, dan karung sampah jadi saksi bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat bukan sebatas wacana.

Bagi Babinsa Watang Pulu, momen ini bukan sekadar aksi fisik membersihkan endapan lumpur dan sampah. Lebih dari itu, kegiatan ini menjelma menjadi ruang silaturahmi yang mempererat hubungan antara kelompok tani dan unsur pemerintahan.

Di sela-sela kerja tangan, terbangun percakapan hangat soal irigasi, musim tanam, hingga harapan petani terhadap dukungan TNI ke depan.

“Kami harap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara berkala. Ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga tentang kebersamaan,” kata salah satu warga dengan antusias.

Di tengah matahari pagi yang mulai meninggi, Babinsa Watang Pulu menutup karya baktinya bukan dengan tepuk tangan, tapi dengan senyum tulus dan genggaman erat para petani.

Saluran air yang kini bersih menjadi simbol nyata dari harmoni yang dibangun sejak dini hari—antara prajurit penjaga teritorial dan rakyat yang menggantungkan hidup pada aliran air itu.

Di balik gerakan mencangkul dan mengangkut sampah, tersimpan pesan kuat: bahwa Babinsa Watang Pulu hadir bukan hanya menjaga batas wilayah, tapi juga menumbuhkan harapan di setiap lekuk sawah yang mereka lewati.

Sebuah bukti bahwa pengabdian, jika dijalankan sepenuh hati, akan selalu menemukan jalannya ke hati masyarakat. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *