JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 26 Oktober 2024 – Sabtu pagi itu, mentari bersinar hangat di Desa Kalosi, Kec. Dua Pitue, Kab. Sidrap, ketika Letda Inf. Murjalil, yang menjabat sebagai Ws. Danramil 1420-05/Dua Pitue, memimpin karya bakti bersama warga.
Langkahnya tak tergesa namun penuh semangat, menunjukkan teladan bagi para personel Koramil yang turut hadir, bersama warga, mengulurkan tangan membersihkan lingkungan.
Sejak awal, Letda Murjalil dengan cermat membagi sektor tugas. Setiap orang memiliki bagian, setiap sudut desa menjadi sasaran dalam semangat gotong royong pagi itu.
Di bawah komandonya, sapu dan cangkul bergesekan dengan tanah, menggali kotoran, menjauhkan sampah, seakan menata kembali ruang hidup yang selama ini terlupakan.
Di tengah kegiatan, Danramil menyampaikan alasannya, “Karya bakti ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masukan warga. Menjelang musim hujan, lingkungan harus siap menghadapi tantangan. Membersihkan area yang kumuh adalah langkah kecil tapi berarti untuk mencegah dampak buruk di masa depan,” ucapnya dengan pandangan yang penuh tekad.
Tak hanya sekadar membersihkan, Danramil memandang kegiatan ini sebagai cara mempererat tali silaturahmi.
“Ini juga bagian dari perintah komando atas, namun lebih dari itu, kami ingin sinergi dengan masyarakat terjalin lebih erat. Bagi kami, TNI adalah bagian dari rakyat. Apa yang kami lakukan ini bukan hanya tugas, tetapi bentuk dari persaudaraan yang tak bisa tergantikan,” tambahnya, suaranya dipenuhi harapan akan ikatan yang lebih kokoh.
Warga Desa Kalosi merasakan kehadiran TNI di tengah-tengah mereka sebagai semangat baru.
“Kami bangga dan bersyukur bisa bersama TNI hari ini. Bukan hanya membantu membersihkan, tapi kehadiran mereka membawa rasa aman dan nyaman. Mereka menunjukkan bahwa kita semua bertanggung jawab atas desa ini,” ujar seorang warga dengan senyum penuh apresiasi.
Karya bakti di Koramil 05/Dua Pitue bukan sekadar rutinitas, namun simbol komitmen yang mengikuti nafas 8 Wajib TNI: ‘Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya’.
Setiap sapuan, setiap langkah hari itu adalah langkah kecil menuju desa yang lebih bersih, aman, dan sejahtera, sebuah dedikasi tanpa batas yang membekas di hati masyarakat. (*)