JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Langit Makassar masih mendung ketika deretan kursi mulai tertata rapi di sudut Warkop Safari, Jalan Tentara Pelajar.
Kamis (20/2/2025), suasana kian akrab ketika Tim Minggu Kasih Polda Sulsel hadir untuk mendengar langsung curahan hati warga. Suasana warkop yang biasanya riuh dengan obrolan santai, hari ini terasa lebih bermakna.
Dipimpin oleh Kasubdit Polmas Ditbinmas Polda Sulsel, AKBP Daniel Siampa, S.H., M.H., tim ini membawa misi mulia: menjembatani komunikasi antara masyarakat dan kepolisian.
“Minggu Kasih ini adalah inovasi dari Kapolri yang dijalankan di seluruh jajaran. Jadi, kalau ada keluhan atau masukan, bisa langsung disampaikan di sini. Insyaallah, kami tampung dan tindak lanjuti,” ujar AKBP Daniel dengan nada penuh kehangatan.
Seiring jalannya acara, warga pun mulai menyampaikan berbagai keluhan. Salah satunya Pak Anton, yang langsung mengangkat tangan dan menyuarakan kegelisahannya.
“Makassar baru saja dilanda banjir besar, beberapa ruas jalan terendam. Kami ingin tahu bagaimana peran pemerintah dan aparat dalam membantu warga yang terdampak,” ungkapnya dengan nada cemas.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Daniel menjelaskan bahwa Kapolda Sulsel telah memerintahkan anggotanya untuk turun langsung ke lapangan.
“Bapak Kapolda bahkan turun langsung meninjau lokasi banjir. Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menangani dampaknya. Kalau nanti ada kejadian serupa, jangan ragu untuk menghubungi kepolisian,” tegasnya.
Tak berhenti di situ, seorang warga lainnya, Pak Melki, ikut menyampaikan harapannya terkait keamanan.
“Pak, kalau bisa patroli malam ditingkatkan, terutama saat hujan deras. Biasanya, kalau hujan deras tengah malam, kita enak tidur, tapi ada saja yang memanfaatkan situasi,” ujarnya sambil tersenyum.
Masukan ini pun ditanggapi serius oleh AKBP Daniel. “Betul sekali, kami akan koordinasikan agar patroli lebih intens, terutama di jam rawan,” jawabnya.
Suasana diskusi yang santai namun sarat makna ini semakin menunjukkan kedekatan polisi dengan masyarakat.
Menjelang akhir acara, AKBP Daniel mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan, terutama di musim hujan seperti sekarang.
“Ini musim hujan, Pak. Kita harus sama-sama menjaga lingkungan kita, baik dari sisi kebersihan maupun keamanannya,” pesannya.
Acara pun ditutup dengan foto bersama dan jabat tangan penuh keakraban. Hari itu, Minggu Kasih bukan sekadar diskusi, melainkan jembatan yang semakin mempererat hubungan polisi dan masyarakat.
Warkop Safari menjadi saksi bagaimana aspirasi warga didengar dan ditindaklanjuti dengan penuh kepedulian. (*)
Sumber: Fachry_Binmas
