JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Babinsa Koramil 1420-03/Maritengngae, Serda Muh. Asri, tidak kenal lelah dalam memantau dan mengamati situasi setelah hujan deras melanda Desa Sereang selama dua hari berturut-turut. Pada Senin (03/06/24), wilayah Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, menjadi fokus perhatian karena dampak banjir yang mengancam.
Saluran air di Jalan Poros Sereang-Rappang menjadi sorotan utama. Jembatan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sereang tersumbat, menyebabkan genangan air masuk ke rumah warga. Serda Muh. Asri tak hanya memantau, tetapi juga memberikan himbauan kepada anak-anak agar tidak bermain di area tersebut demi keselamatan mereka.
Namun, perhatiannya tidak berhenti di situ. Jembatan pekuburan di wilayah Dusun 2 Desa Sereang juga mengkhawatirkan. Terkikis dan terdorong ke bawah bahu jalan, jembatan tersebut menjadi ancaman serius bagi warga. Babinsa Desa Sereang segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengambil langkah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) guna menindaklanjuti perbaikan jembatan.
Dalam upayanya menjaga keselamatan warga, Babinsa tidak hanya duduk diam. Mereka turun langsung ke lapangan, memantau kondisi wilayah, dan memberikan instruksi kepada para Babinsa lainnya untuk menghimbau warga agar waspada terhadap potensi banjir.
“Kami mengimbau agar warga lebih berhati-hati dan waspada, terutama jika curah hujan meningkat, yang dapat menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi permukiman serta lahan pertanian,” ungkap Babinsa dengan tegas.
Dengan kondisi debit air yang terus meningkat, Babinsa tetap siaga dan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya banjir. Dalam situasi darurat seperti ini, keberadaan Babinsa menjadi harapan bagi masyarakat Desa Sereang yang menghadapi ancaman banjir. (*)