Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Beras Murah Polres Sidrap Ludes Diserbu Warga!

108
×

Beras Murah Polres Sidrap Ludes Diserbu Warga!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — Langkah cepat Polres Sidrap untuk menekan gejolak harga pangan mendapat sambutan hangat warga. Jumat (8/8/2025) pagi, jajaran Polres Sidrap menggelar operasi pasar pangan murah secara serentak di 12 titik, termasuk seluruh Polsek dan Polsubsektor wilayah hukum Sidrap.

Ratusan zak beras kualitas SPHP dari Bulog langsung diserbu pembeli sejak pintu pasar dibuka. Tak butuh waktu lama, stok yang disiapkan pun ludes.

banner 300x600

Antusiasme warga terlihat tinggi, mengingat harga yang ditawarkan jauh di bawah pasaran.

Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. menegaskan, operasi ini menjadi bentuk komitmen pihaknya untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah yang terdampak fluktuasi harga beras.

Kapolres Sidrap pimpin operasi pasar pangan murah bersama Bulog.
Polres Sidrap gelar operasi pasar murah, sediakan beras SPHP harga terjangkau untuk warga.

“Ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergisitas kami dengan Bulog sebagai bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga beras yang belakangan ini dirasakan membebani masyarakat, khususnya di kalangan berpenghasilan rendah. Melalui kerja sama dengan Bulog, pasar murah ini menawarkan beras berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau” ujar Kapolres saat dikonfirmasi.

Fantry menargetkan puluhan ton beras dapat terdistribusi selama program ini berlangsung. Ia menekankan bahwa harga tersebut jauh di bawah harga pasar saat ini, sehingga benar-benar membantu daya beli masyarakat.

“Kita targetkan puluhan ton beras terjual dengan harga Rp. 57.500,-. Tentunya harga beras ini jauh dibawah harga yang ada di pasaran” tambah Kapolres.

Di lapangan, Polres Sidrap juga menerapkan pengawasan ketat untuk memastikan distribusi berjalan adil. Masyarakat diimbau membeli sesuai kebutuhan dan tidak melakukan panic buying.

Kegiatan ini tidak hanya terpusat di kota, tapi juga menjangkau desa-desa melalui Polsek jajaran. Tujuannya, agar masyarakat di pelosok juga merasakan manfaatnya.

Fantry memastikan pasar murah ini akan digelar hingga 17 Agustus 2025. Pihaknya akan terus memantau dinamika harga dan ketersediaan stok.

“Kegiatan masih akan terus berlanjut hingga 17 Agustus mendatang, kami akan terus memantau situasi dan memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan stabilitas harga beras di Kabupaten Sidrap dapat kembali pulih, dan masyarakat merasa lebih tenang,” tutup Kapolres.

Bagi warga, kehadiran pasar murah dari Polres Sidrap ini menjadi angin segar di tengah harga pangan yang merangkak naik.

Dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin, langkah ini dinilai efektif mengembalikan rasa aman di meja makan warga Sidrap. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *