JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Satuan Reserse Narkoba Polres Sidrap terus menggencarkan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah hukumnya. Berbagai langkah diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkotika, salah satunya melalui sosialisasi intensif.
Pada Kamis (13/6/2024), Kaur Bin Ops (KBO) Satnarkoba Polres Sidrap, IPDA Amdaryono Saputra, SH., mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di Aula Kantor Desa Tallumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap. Sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Watang Sidenreng Arnol Baramuli, Kepala Desa Talumae Satri, S.Pt., serta kader posyandu, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, staf desa, dan warga setempat.
IPDA Amdaryono menyampaikan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. “Masyarakat perlu diedukasi untuk hidup sehat dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Kami juga memberikan informasi mengenai rehabilitasi bagi pecandu narkoba,” ujar Amdaryono.
Ia menekankan bahwa dampak penyalahgunaan narkoba sangat serius, baik jangka pendek maupun jangka panjang. “Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, psikosis, gangguan jiwa, bahkan overdosis dan kematian. Penggunaan narkoba secara terus-menerus dan berlebihan bisa menimbulkan ketergantungan dan merusak kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amdaryono menegaskan pentingnya rehabilitasi bagi pecandu narkoba. “Bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga atau kerabat yang mengonsumsi narkoba dan sulit berhenti, kami sarankan untuk segera melakukan rehabilitasi,” tambahnya.
Polres Sidrap, di bawah pimpinan Kapolres AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H., telah membentuk dua Kampung Bebas Narkoba, yaitu Kampung Tangguh Bebas Narkoba Sipodeceng dan Sipakainge. Kedua kampung ini menjadi tempat yang aman bagi pecandu narkoba untuk mendapatkan rehabilitasi di Makassar. “Kampung Bebas Narkoba adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan fasilitas rehabilitasi bagi pecandu narkoba,” terang Amdaryono.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Kepala Desa Talumae, Satri, S.Pt., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya Polres Sidrap dalam memerangi narkoba. “Kami sangat menghargai inisiatif ini. Semoga masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan dapat menjauhinya,” ujar Satri.
Sementara itu, Camat Watang Sidenreng, Arnol Baramuli, juga menyatakan dukungannya. “Kami akan terus mendukung program-program Polres Sidrap dalam memberantas narkoba. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,” ujarnya.
Kader posyandu dan tokoh masyarakat yang hadir pun menunjukkan antusiasme mereka. Mereka menyadari bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. “Kami siap membantu menyebarkan informasi ini kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata salah seorang tokoh pemuda.
Selain sosialisasi, Polres Sidrap juga melakukan berbagai kegiatan lain untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Mereka bekerja sama dengan sekolah-sekolah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk memberikan edukasi sejak dini. “Pencegahan harus dimulai dari anak-anak dan remaja. Kami ingin mereka tumbuh dengan pemahaman yang benar tentang bahaya narkoba,” jelas Amdaryono.
Upaya Polres Sidrap dalam memerangi narkoba tidak berhenti di sini. Mereka juga aktif melakukan operasi penertiban dan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi pengedar narkoba. Siapa pun yang terlibat akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Amdaryono.
Kerjasama dengan pihak lain, seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), juga menjadi bagian penting dari strategi Polres Sidrap. “Kami membuka diri untuk berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki komitmen sama dalam memberantas narkoba,” tambahnya.
Di akhir sosialisasi, Amdaryono mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dan terus dilakukan, Polres Sidrap menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi narkoba. Sosialisasi yang dilakukan bukan hanya sekadar informasi, tetapi merupakan ajakan konkret bagi seluruh masyarakat untuk bersatu melawan ancaman narkoba. (*)