JURNALPOLRI.MY.ID, Oksibil, 2 Maret 2025 – Langit biru membentang di atas Pegunungan Bintang, seolah menjadi saksi atas kehangatan yang tercipta di Posko Operasi Damai Cartenz-2025, Distrik Oksibil.
Di tengah udara sejuk khas dataran tinggi Papua, Bripda Wahyu tampak bercengkerama dengan seorang anak kecil. Momen ini menghadirkan gambaran hubungan yang lebih humanis antara aparat keamanan dan masyarakat setempat.
Interaksi akrab ini menjadi simbol perubahan atmosfer yang dirasakan warga. Di tengah tantangan keamanan yang pernah melingkupi wilayah ini, kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2025 membawa harapan baru.
Seiring waktu, kecemasan perlahan tergantikan oleh rasa tenteram yang semakin tumbuh di hati masyarakat Pegunungan Bintang.
Di balik dinamika yang terjadi, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa keberadaan Satgas bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan dan keharmonisan dengan masyarakat.
“Mari kita jaga hubungan yang harmonis ini agar Papua tetap damai. Dengan demikian, masyarakat dapat beraktivitas dengan baik demi terwujudnya keamanan serta peningkatan di berbagai sektor,” ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.
Upaya ini tidak hanya terbatas pada patroli keamanan, tetapi juga diwujudkan dalam berbagai program pendekatan sosial.
Beragam inisiatif, seperti kegiatan edukasi, kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat, menjadi bagian dari strategi untuk mempererat hubungan dengan warga.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan kedamaian di tanah Papua tidak hanya menjadi impian, tetapi juga realitas yang berkelanjutan.
Keberhasilan Operasi Damai Cartenz-2025 tentu tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada sinergi dengan masyarakat.
Semangat gotong-royong dan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan terus membangun kepercayaan, harapan akan Papua yang lebih damai dan sejahtera semakin nyata di depan mata. (*)
