Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Bupati Sidenreng Rappang Syaharuddin Alrif turun langsung ke Lapangan Desa Damai, Kecamatan Watang Sidenreng, Jumat pagi (6/6/2025). Ia memimpin jalannya prosesi penyembelihan sapi kurban bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sapi jenis Simmental berbobot jumbo itu menjadi pusat perhatian warga sejak pagi.
Kegiatan ini bukan sembarang seremoni. Sapi kurban berbobot 1.170 kilogram yang disumbangkan Presiden itu didatangkan khusus dari Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Hewan berpostur tinggi besar itu disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di wilayah itu tahun ini.
Warga berbondong-bondong memadati lapangan untuk menyaksikan secara langsung proses penyembelihan hewan kurban yang digelar pemerintah kabupaten.
Ratusan pasang mata menyorot ke tengah lapangan, di mana Bupati dan sejumlah tokoh penting Sidrap berdiri bersisian.
Turut hadir dalam prosesi tersebut Wakil Bupati Nurkanaah, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.IP., Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H, serta Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh.
Tampak pula Kepala Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, dan jajaran Pemkab lainnya.
Momen ini tak hanya menjadi bagian dari perayaan Idul Adha, tapi juga menjadi simbol sinergi antara pusat dan daerah dalam mendekatkan pemimpin kepada rakyat.
Dengan antusiasme warga yang begitu tinggi, penyembelihan hewan kurban kali ini terasa lebih dari sekadar rutinitas tahunan—ini adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Bupati Sidenreng Rappang Syaharuddin Alrif menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat Sidrap melalui bantuan hewan kurban tersebut.
“Ini sapi dari peternak lokal Sidrap, tepatnya dari Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae. Beratnya 1.170 kg, nilainya sekitar Rp120 juta,” kata Syaharuddin.
Dipilihnya Desa Damai sebagai lokasi penyembelihan, menurut Syaharuddin, adalah bentuk pemerataan dan dorongan bagi masyarakat desa untuk mengembangkan peternakan berkualitas.
“Daging sapi ini dibagikan ke seluruh warga Desa Damai. Ini juga menjadi contoh bagi peternak lokal agar termotivasi memelihara sapi-sapi unggulan,” jelasnya.
Ia berharap ke depan masyarakat bisa menghasilkan sapi-sapi berbobot lebih besar lagi.
Dengan penuh semangat dan kedekatan yang nyata, Bupati Sidenreng Rappang Syaharuddin Alrif tak hanya menyembelih sapi kurban, tapi sekaligus menyampaikan pesan penting soal pemerataan pembangunan dan pemberdayaan peternak lokal.
Di balik momen sakral Idul Adha itu, terselip harapan besar dari sang bupati agar Sidrap makin mandiri dalam menghasilkan ternak berkualitas.
Di mata warga, kehadiran Bupati Sidenreng Rappang bukan sekadar simbol, melainkan bukti bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang hadir, menyatu, dan membawa manfaat langsung untuk rakyatnya. (*)