Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Suasana Dusun III Kampung Dara, Desa Takkalasi, Jumat (1/8/2025), mendadak semarak. Petani bersorak gembira. Pasalnya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif turun langsung ke sawah memimpin panen perdana padi bersama Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin.
Momen langka ini jadi penanda penting bagi petani. Tak cuma soal hasil panen yang melimpah, tapi juga kehadiran pemimpin daerah di tengah-tengah masyarakat kecil.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin mengingatkan masyarakat senantiasa bersyukur atas hasil panen dan terus menjaga kebersamaan serta spiritualitas.
“Kami harap yang muslim jangan lupa ke masjid, jangan lupa bersedekah. Semoga tanam ketiga nanti hasilnya lebih banyak lagi,” ucapnya.
Ia menyebut, harga padi saat ini cukup menggembirakan, yakni Rp7.000 per kilogram.
Pemerintah daerah, lanjutnya, telah menyiapkan sejumlah dukungan untuk mendorong keberhasilan musim tanam ketiga.
Tak hanya panen, Bupati Sidrap juga membeberkan sederet program andalan untuk mendukung musim tanam selanjutnya.
Salah satunya program listrik masuk sawah di Desa Takkalasi yang diyakini bakal mempercepat proses budidaya.
Petani juga akan mendapat benih padi super jenis Genjah dengan umur tanam pendek, hanya 75–80 hari. Ketersediaan pupuk pun dipastikan aman dan mudah diakses.
“Untuk mengantisipasi serangan tikus, pemerintah juga menyiapkan racun tikus yang dapat diperoleh melalui koordinasi dengan Dinas Pertanian,” ujarnya.
Bupati Sidrap juga memberi peringatan tegas agar tidak ada praktik potongan timbangan atau permainan harga yang merugikan petani.
“Pemerintah turut mendukung penyediaan alat pertanian guna mempercepat persiapan lahan,” tandasnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong percepatan pengolahan lahan dengan penyediaan alat pertanian yang lebih modern dan efisien.
Panen kali ini ditutup dengan tradisi madompeng dan penimbangan langsung gabah di lokasi sawah. Semuanya dilakukan terbuka dan transparan.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Anggota DPRD Sidrap H. Faisal, Camat Maritengngae Andi Surya, Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Gazali, serta mahasiswa KKN dari Unhas dan IAIN, penyuluh pertanian, dan Kelompok Tani Sipodeceng IV.
Langkah cepat Bupati Sidrap ini mendapat pujian dari petani. Tak hanya turun ke sawah, ia juga datang membawa solusi nyata. Bukti bahwa pemimpin bukan sekadar di kantor, tapi juga hadir di tengah lumpur sawah rakyatnya. (*)
