Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan rakyat. Sabtu pagi, 19 Juli 2025, ia turun langsung menghadiri Launching Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras di halaman Kantor Kelurahan Rijang Pitu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Acara tersebut menandai dimulainya penyaluran bantuan pangan untuk bulan Juni dan Juli 2025.
Dalam tahap awal ini, sebanyak 322.540 kilogram beras siap didistribusikan kepada 16.127 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tersebar di 11 kecamatan wilayah Sidrap.
Langkah ini menjadi sinyal kuat dari sinergi lintas sektor antara TNI, Pemerintah Daerah, dan Badan Pangan Nasional dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Kehadiran Dandim 1420 di tengah masyarakat mempertegas peran TNI bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal kemanusiaan.
Tak hanya seremonial, momentum ini menguatkan harapan para keluarga penerima manfaat (KPM) bahwa negara benar-benar hadir di saat dibutuhkan. Bantuan pangan ini tak sekadar soal beras, tapi juga tentang menjawab kebutuhan dasar warga yang rentan.
Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P. menyampaikan bahwa TNI siap mendukung penuh program-program pemerintah, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami dari TNI, khususnya Kodim 1420/Sidrap akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar, aman, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Pimpinan Perum Bulog Cab. Sidrap, Simon Melkisedek Lakapu dalam laporannya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam bentuk program prioritas yang menjadi bantalan ekonomi masyarakat, khususnya berpendapatan rendah dan pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat penerima bantuan
“Alhamdulilah pemerintah terus melakukan peningkatan swasembada dan bantuan pangan beras kepada masyarakat, harapannya bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi yang selama ini sudah berjalan sehingga Kabupaten Sidrap berhasil meraih prestasi sebagai salah satu wilayah dengan serapan tertinggi dalam pelaksanan penyerapan gabah dan beras, semoga hal ini membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sidrap”. Ucap Simon.
Kemeriahan tampak di halaman Kantor Kelurahan Rijang Pitu saat Launching penyaluran bantuan pangan resmi dibuka oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alri, S.I.P., M.M.
Suasana semakin hangat dengan kehadiran unsur Forkopimda, jajaran TNI/Polri, OPD, hingga para perwakilan warga penerima manfaat yang datang dengan penuh harapan.
Momen ini bukan sekadar seremoni, tapi jadi simbol nyata hadirnya negara di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin tak menutupi rasa bangganya. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perum Bulog Cabang Sidrap yang dinilainya telah bekerja luar biasa dalam menyalurkan bantuan ini.
Menurutnya, langkah ini sangat berarti untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu di Sidrap, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang masih membayangi.
“Tentu saja ini menjadi harapan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Program ini juga untuk menjaga inflasi daerah dan stabilitas harga sehingga masyarakat dari berbagai strata sosial bisa tercukupi kebutuhan dasar pangan. Tugas kita bersama untuk memastikan bantuan ini sampai kepada warga hingga ke kampung-kampung,” ucap Bupati.
Bupati juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menjaga kestabilan pangan nasional, terlebih di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pertanian dan distribusi pangan.
Di tengah semangat kebersamaan yang menguat, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P. turut memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah (CPP) berjalan tepat sasaran.
Untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025, ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Kabupaten Sidrap dijadwalkan akan menerima 10 kilogram beras per bulan.
Kehadiran Dandim 1420 tak hanya sebagai simbol komitmen TNI dalam urusan ketahanan pangan, tapi juga bukti nyata bahwa sinergi lintas sektor benar-benar digerakkan hingga ke masyarakat tingkat paling bawah.
Dengan peran aktif TNI bersama pemerintah daerah dan Perum Bulog, program ini diharapkan mampu menguatkan rasa saling peduli di tengah masyarakat.
Dandim 1420 menegaskan bahwa solidaritas sosial dan gotong royong adalah pondasi yang harus terus dijaga, terlebih saat banyak keluarga masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar. (*)
