JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kabupaten Sidrap menggelar Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dipusatkan di SDN 10 Pangkajene, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae. Acara ini berlangsung meriah pada Selasa, 23 Juli 2024, dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta instansi terkait, termasuk Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P.
Kehadiran Letkol Inf Awaloeddin pada acara ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung program imunisasi nasional. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. “Kehadiran kami di sini adalah simbol komitmen TNI untuk memastikan generasi muda kita terlindungi dari ancaman polio,” tegas Letkol Awaloeddin.
Dalam sambutannya, Dandim 1420/Sidrap menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat untuk mencapai cakupan imunisasi yang optimal. “Kerjasama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan semua anak mendapatkan imunisasi dan terlindungi dari polio,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dan berpartisipasi dalam acara ini.
Pj. Sekda Kabupaten Sidrap, M Yusuf DM, juga memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif utama dalam menjaga kesehatan anak-anak. Ia menekankan bahwa imunisasi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan generasi penerus. “Imunisasi adalah langkah preventif yang paling efektif untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit,” kata Yusuf.
Dukungan pemerintah daerah dalam program imunisasi nasional juga ditekankan oleh Pj. Sekda. Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat krusial dalam mencapai target cakupan imunisasi yang optimal. “Pemerintah daerah akan terus mendukung dan mengawal program imunisasi ini agar mencapai hasil yang maksimal,” tambahnya.
Kepala UPT SD Negeri 10 Pangkajene, Hj. Norma, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Sidrap. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemkab Sidrap. Semoga kerjasama ini terus berlanjut demi kesejahteraan anak-anak kita,” ujarnya. Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan kesehatan anak-anak di wilayahnya.
Acara Pekan Imunisasi Nasional di SDN 10 Pangkajene ini menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga generasi muda dari penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar hingga pukul 10.00 Wita. Para peserta, termasuk siswa-siswi dan orang tua, mengikuti rangkaian acara dengan antusiasme tinggi.
Jenis vaksin yang digunakan dalam PIN Polio ini adalah vaksin imunisasi polio tetes (OPV), yang diberikan melalui mulut sebanyak tiga tetes dengan interval minimal satu bulan. Pemberian imunisasi ini bertujuan untuk mencegah virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.
Selain proses imunisasi, acara ini juga diisi dengan edukasi mengenai pentingnya imunisasi dan cara menjaga kesehatan anak-anak. Petugas kesehatan dari Puskesmas Pangkajene memberikan penjelasan kepada orang tua dan guru mengenai manfaat imunisasi dan pentingnya mengikuti jadwal imunisasi yang telah ditetapkan. “Edukasi ini sangat penting agar orang tua memahami betapa vitalnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak mereka,” ujar Kepala Puskesmas Rappang, Ns H. Basri Sagga, S. Kep., M.M.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, cakupan imunisasi di Kabupaten Sidrap dapat meningkat dan anak-anak terlindungi dari berbagai penyakit yang dapat dicegah. “Semoga upaya ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan anak-anak kita dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” tutup Letkol Awaloeddin.
Kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio di SDN 10 Pangkajene ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dan membangun generasi yang kuat dan sehat. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, menjadi kunci suksesnya acara ini. Dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Sidrap terus berkomitmen untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan generasi penerus bangsa. (*)
