JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kabupaten Sidrap menjadi saksi momen bersejarah dengan dua peristiwa besar yang berlangsung bersamaan.
Panen raya jagung yang melimpah menjadi bukti keberhasilan sektor pertanian, sementara di sisi lain, masyarakat menyambut pemimpin baru yang siap membawa perubahan.
Sabtu pagi, 1 Maret 2025, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, dipenuhi antusiasme warga yang berjejer di sepanjang jalan.
Mereka menunggu kedatangan Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M., dan Wakil Bupati Nur Kanaah, S.H., M.S.I., yang baru saja dilantik untuk periode 2025-2030. Penyambutan ini menjadi simbol harapan besar bagi masyarakat Sidrap.
Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin, S.I.P., bersama jajaran Forkopimda Sidrap memimpin langsung penyambutan di perbatasan kabupaten.
Hadir pula Pj. Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Sidrap Sutikno, S.H., M.H., Ketua DPRD Takhyuddin Masse, serta para kepala OPD dan camat.
Setibanya di lokasi, Bupati dan Wakil Bupati langsung bergabung dengan masyarakat dalam panen raya jagung.
Hamparan ladang yang menguning menjadi saksi betapa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Bupati Syaharuddin menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga hasil panen agar petani tetap sejahtera.
“Kami akan memastikan harga padi dan jagung tetap stabil sesuai ketetapan pemerintah pusat, yakni Rp6.500 per kilogram untuk padi dan Rp5.500 per kilogram untuk jagung kering. Dengan demikian, petani bisa menikmati hasil kerja keras mereka dengan lebih baik,” ujar Syaharuddin.
Setelah panen, rombongan melakukan penanaman jagung secara simbolis sebagai bentuk komitmen terhadap ketahanan pangan.
Acara dilanjutkan dengan dialog bersama petani, di mana mereka menyampaikan harapan serta kendala yang dihadapi di lapangan.
Selain agenda pertanian, Forkopimda juga mengunjungi Taman Wisata UPC Desa Mattirotasi, melihat potensi pariwisata yang terus berkembang di Sidrap.
Usai berkeliling, mereka melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Wustuha Kamirie dan meninjau pembangunan masjid di desa tersebut.
Menjelang sore, Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan bertolak ke Rumah Jabatan Bupati di Kecamatan Maritengngae.
Kehangatan penyambutan yang diberikan masyarakat menggambarkan harapan besar akan kepemimpinan yang membawa perubahan positif bagi Sidrap.
Kehadiran Forkopimda dalam setiap rangkaian acara menegaskan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah.
Panen raya ini bukan hanya tentang hasil pertanian yang melimpah, tetapi juga simbol persatuan dalam menghadapi tantangan demi kemajuan bersama. (*)















