JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Suasana Aula Makodim 1420 Sidrap pada Selasa (29/10/2024) terasa begitu penuh semangat. Di tempat itulah, Kodim 1420/Sidrap menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mencegah konflik sosial yang bisa mengancam ketentraman daerah. Acara tersebut bukanlah sekadar pertemuan biasa.
Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin S.I.P., memimpin jalannya kegiatan yang juga dihadiri perwakilan dari Polres Sidrap, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sidrap, Danramil 1420-03, serta tokoh agama, adat, masyarakat, hingga anggota FKPPI. Kehadiran beragam tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya acara tersebut bagi keberlanjutan keharmonisan masyarakat di Sidrap.
Dipimpin oleh Tim Sintelad yang diketuai Kolonel Inf Teddy Arifiyanto, acara ini menekankan pentingnya peran setiap komponen masyarakat dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Sintelad, Kolonel Inf Teddy Arifiyanto menegaskan bahwa Binkom merupakan langkah preventif untuk membekali masyarakat dengan pemahaman mendalam soal toleransi dan solidaritas.
“Melalui metode ceramah dan sesi tanya jawab, kami ingin peserta menyadari betapa krusialnya menjaga kerukunan dan menghindari potensi konflik,” ujar Katim Sintelad.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu membangun pemahaman yang utuh di antara peserta akan pentingnya saling menghargai di tengah masyarakat majemuk.
Dandim 1420/Sidrap, dalam sambutannya, juga menggarisbawahi harapannya agar Sidrap bisa menjadi teladan dalam menjaga kedamaian.
Dengan nada penuh optimisme, ia berkata, “Semoga setelah kegiatan ini, kita semua menyadari bahwa kita bersaudara. Tidak ada yang lebih kuat atau lebih lemah, karena kekuatan sejati muncul saat kita bersatu.”
Binkom kali ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya nyata dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk memelihara kerukunan dan mencegah gesekan sosial.
Harapannya, Sidrap tetap menjadi wilayah yang damai, aman, dan menjadi contoh bagi daerah lainnya. (*)