JURNALPoLRI.MY.ID, Sidrap – Suasana di Kantor DPRD Sidrap mendadak berubah serius pada Kamis pagi (5/09/2024). Tepat pukul 10.30 WITA, Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dimulai. Di hadapan para anggota dewan dan pejabat penting lainnya, semua mata tertuju pada pembahasan yang dianggap krusial bagi kelangsungan pembangunan Sidrap.
Kehadiran Letkol Inf Awalieddin, S.I.P.: Tanda Sinergi Antara TNI dan Pemerintah Daerah
Di antara deretan tamu kehormatan, tampak Letkol Inf Awalieddin, S.I.P., Dandim 1420/Sidrap, yang turut hadir dalam rapat penting ini. Kehadiran Dandim bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. Dalam balutan seragamnya yang rapi, Letkol Awalieddin tampak serius mengikuti jalannya rapat, seolah memberikan sinyal bahwa TNI siap mendukung penuh setiap kebijakan strategis yang diambil demi kepentingan masyarakat.
Selain Dandim, rapat tersebut juga dihadiri PJ Bupati Sidrap, Dr. NS. H. Basrah, S.Kes, M.Kes, dan Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., yang duduk bersama di barisan depan. “Kehadiran kami di sini sebagai bentuk dukungan dan sinergi antara instansi untuk kemajuan Sidrap,” kata Dandim dalam obrolan singkat di sela-sela rapat.
Ranperda APBD 2024: Mengatur Ulang Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, SH., M.AP., didampingi Wakil Ketua I, Andi Sugiarno Bahri, SE., dan Wakil Ketua II, Kasman, S.Hi., ini membahas perubahan mendasar dalam APBD 2024. Perubahan yang diajukan mencakup penyesuaian pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Bukan perubahan kecil, namun perubahan yang membutuhkan perhatian ekstra dari seluruh pemangku kepentingan.
PJ Bupati Sidrap, Dr. Basrah, menjelaskan bahwa revisi ini diperlukan untuk menyesuaikan proyeksi pendapatan dan belanja yang sebelumnya tak sesuai dengan asumsi awal. “Kita perlu melakukan penyesuaian agar semua program dan kegiatan tetap on track dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya penuh semangat. Salah satu fokus utama perubahan APBD ini adalah penguatan sektor kesehatan dan peningkatan bantuan keuangan dari provinsi.
Penyesuaian Anggaran yang Signifikan, Apa Dampaknya?
Dalam pemaparannya, PJ Bupati mengungkapkan bahwa estimasi belanja daerah mengalami kenaikan sebesar Rp 58 miliar. Sementara itu, pendapatan daerah diproyeksikan naik sekitar Rp 5 miliar. Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya langkah revisi yang diambil, untuk memastikan roda pembangunan tetap berputar dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam perubahan anggaran ini. “Perubahan APBD harus dilakukan dengan cermat dan teliti, agar tidak ada kepentingan yang tergeser dan semua pihak bisa merasakan manfaatnya,” kata Ruslan.
Rapat Lancar, Harapan Baru untuk Sidrap di Tahun 2024
Rapat paripurna ini berakhir pada pukul 11.40 WITA dengan suasana yang tetap kondusif dan penuh kehangatan. Semua peserta rapat, mulai dari para pejabat hingga anggota dewan, tampak lega dan optimis. Keberhasilan penyampaian Ranperda ini diharapkan bisa menjadi pondasi yang kuat bagi pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif dan tepat sasaran di tahun anggaran 2024.
Dengan penyesuaian anggaran yang signifikan ini, Sidrap diharapkan bisa lebih siap menghadapi tantangan ke depan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari TNI dan Polri, menjadi energi tambahan yang akan memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai rencana. “Kita semua berharap, perubahan ini membawa dampak positif bagi masyarakat luas,” tutup Letkol Inf Awalieddin sebelum meninggalkan ruang rapat.
Rapat paripurna ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah langkah awal untuk sebuah perubahan besar yang diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Sidrap di tahun-tahun mendatang. Dengan kolaborasi yang kuat, semua tantangan pasti bisa diatasi bersama. (*)