JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi itu, hamparan sawah di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, terlihat berbeda dari biasanya.
Suasana lebih semarak, deretan padi menguning siap dipanen, dan raut wajah para petani tampak penuh semangat. Di antara mereka, hadir pula jajaran pejabat penting yang turut merasakan euforia panen raya ini.
Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P. bersama Forkopimda Kabupaten Sidrap mendampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Andi Nur Alam Syah, STP., MT., dalam agenda panen raya padi di lahan milik Kelompok Tani Anugerah Jaya, Selasa (4/3/2025).
Kehadiran mereka bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi bukti bahwa program swasembada pangan nasional mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Di sela kegiatan, Andi Nur Alam Syah menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam keberhasilan panen raya ini.
Baginya, sinergi seperti ini adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras para petani dan dukungan dari TNI serta pemerintah daerah. Kerja sama ini harus terus berjalan agar Sidrap semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sidrap H. Saharuddin Alrif, S.I.P., M.M. menegaskan potensi besar Sidrap dalam sektor pertanian.
Dengan wilayah yang subur dan petani yang ulet, Sidrap memiliki peluang untuk menjadi lumbung padi andalan Sulawesi Selatan.
“Kami berharap program swasembada pangan ini semakin diperkuat. Dengan dukungan berbagai pihak, Sidrap bisa menjadi daerah penghasil beras utama,” harapnya.
Di tengah gemuruh suara mesin pemanen, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P. turut berbincang dengan para petani.
Ia menegaskan bahwa keberadaan TNI bukan hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk di sektor pertanian.
“Kegiatan panen raya ini adalah bukti nyata bahwa TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Sidrap bersatu dalam mendukung swasembada pangan nasional. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sidrap tidak hanya cukup pangan, tetapi juga lebih sejahtera,” tegasnya.
Tak berhenti di sini, Dandim juga menegaskan bahwa Kodim 1420/Sidrap akan terus berkontribusi dengan berbagai program pendampingan petani.
Mulai dari penyuluhan pertanian hingga pengawasan distribusi pupuk, semuanya dilakukan demi mendukung produktivitas pertanian lokal.
Seiring matahari yang semakin tinggi, panen pun terus berlanjut. Para petani tak henti-hentinya mengangkut gabah ke karung-karung besar yang siap diolah. Senyum dan rasa syukur terpancar dari wajah mereka.
Di balik keberhasilan panen ini, tersimpan harapan besar: ketahanan pangan yang lebih kuat, kesejahteraan petani yang meningkat, dan Sidrap yang semakin dikenal sebagai lumbung padi.
Sinergi antara petani, pemerintah, dan TNI menjadi bukti bahwa kemandirian pangan bukan sekadar mimpi, tetapi suatu hal yang dapat dicapai dengan kerja sama yang erat.
Bagi masyarakat Sidrap, sawah bukan hanya sekadar ladang padi, tetapi juga ladang harapan untuk masa depan yang lebih baik. (*)
