JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit Sidrap yang cerah, sebuah misi penting tengah berlangsung pada Selasa (26/11/2024).
Personel Koramil 1420-03/Maritengngae bersama Polres Sidrap bersinergi dalam pengawalan logistik Pilkada 2024.
Logistik ini diangkut dari Gudang PPK Kecamatan Maritengngae di Jl. Jend. Sudirman menuju 12 kelurahan dan desa di Kecamatan Maritengngae.
Langkah ini menjadi pondasi utama untuk memastikan pesta demokrasi berjalan lancar, adil, dan aman.
Kehadiran dua sosok penting, Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., dan Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taheroong, S.H., S.I.K., M.H., menjadi sorotan utama.
Mereka turun langsung, memastikan seluruh proses pengawalan berjalan tanpa cela.
“Keamanan logistik adalah cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Kita harus menjaganya dengan penuh tanggung jawab,” tegas Letkol Awaloeddin di sela-sela pengawasan.
Tak hanya TNI dan Polri, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak penting, termasuk Kajari Sidrap, Camat Maritengngae, Danramil 1420-03, Kapolsek Maritengngae, serta Ketua PPK dan Panwaslu Kecamatan.
Kehadiran mereka menandakan komitmen bersama dalam mengawal setiap tahapan Pilkada.
“Logistik ini adalah denyut nadi demokrasi. Dengan kerja sama lintas instansi, kami pastikan tidak ada ruang bagi potensi gangguan,” ujar AKBP Dr. Fantry.
Dalam iring-iringan kendaraan yang melintasi ruas jalan Sidrap, berbagai logistik Pilkada turut serta, di antaranya:
- Surat suara Gubernur-Wakil Gubernur: 39.693 lembar
- Surat suara Bupati-Wakil Bupati: 39.693 lembar
- Kotak suara: 150 buah
- Bilik suara: 300 unit
- Logistik tambahan lainnya, seperti segel plastik, sampul, ballpoint, dan lem.
Masing-masing logistik ini dikawal ketat oleh personel gabungan. Keselamatan mereka menjadi prioritas, mengingat pentingnya logistik ini dalam menentukan keberhasilan pesta demokrasi.
Dandim Letkol Awaloeddin mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam setiap langkah.
“Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga ujian bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa demokrasi dapat dijalankan dengan penuh martabat,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Sementara itu, Kapolres AKBP Dr. Fantry menambahkan bahwa pengawasan ketat tidak hanya dilakukan pada logistik, tetapi juga pada seluruh tahapan Pilkada.
Ia menekankan pentingnya memastikan keamanan hingga proses rekapitulasi suara selesai.
Semangat sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi yang menjadi filosofi masyarakat Sulawesi Selatan juga ditekankan oleh kedua pemimpin ini.
Mereka berharap bahwa nilai-nilai luhur tersebut dapat menjadi pengikat harmoni selama proses Pilkada.
“Jika kita menjaga persatuan, maka hasil Pilkada akan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat,” ungkap Letkol Awaloeddin.
Dengan doa dan usaha bersama, Sidrap menatap Pilkada 2024 sebagai momen penting untuk melahirkan pemimpin berintegritas yang mampu membawa daerah ini menuju kemajuan. (*)
