JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di bawah langit biru Sidrap yang cerah, Taman Makam Pahlawan (TMP) Mario menjadi saksi dari semangat kebersamaan yang begitu kuat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rabu, 14 Agustus 2024, tidak hanya menjadi hari biasa bagi warga Sidrap, namun juga hari yang penuh makna ketika berbagai elemen masyarakat bersatu untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Dipimpin langsung oleh Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin, S.I.P., kegiatan karya bakti ini melibatkan banyak pihak, mulai dari personel Kodim 1420/Sidrap, jajaran Koramil, hingga mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) dan para siswa dari SMPN 2 Kulo. Tidak ketinggalan, sekitar 50 warga masyarakat sekitar juga turut serta dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka bukan hanya sekadar untuk membersihkan TMP Mario, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari penghormatan dan pengabdian terhadap tanah air.
Saat tiba di lokasi, rombongan yang dipimpin oleh Dandim Awaloeddin disambut dengan suasana khidmat dan semangat yang membara. Dandim, dengan sikap tegas namun penuh kesederhanaan, memimpin seluruh peserta untuk membersihkan area TMP, baik di dalam maupun di sekitar makam. Suara sapu, cangkul, dan alat-alat kebersihan lainnya, seakan menjadi irama yang mengiringi langkah-langkah penuh dedikasi tersebut.
“Ini adalah salah satu bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya demi kemerdekaan yang kita nikmati hari ini,” ungkap Dandim Awaloeddin di sela-sela kegiatan. Suaranya terdengar mantap, menggambarkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap para pahlawan kusuma bangsa.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Bagi Dandim, karya bakti ini memiliki makna yang jauh lebih dalam. Ia menegaskan bahwa pembersihan TMP Mario adalah simbol dari rasa syukur dan penghormatan yang mendalam kepada para pahlawan. “Ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan fisik makam, tapi juga menjaga kebersihan hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan ini diraih dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Pesan Dandim kepada para peserta, terutama kepada para siswa dan mahasiswa yang hadir, menjadi penutup yang penuh inspirasi. “Ingatlah, kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan panjang selama ratusan tahun. Sebagai generasi penerus, kita harus berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata dan dedikasi yang tulus. Jadikanlah diri kalian sebagai generasi yang mampu meneruskan semangat para pahlawan,” ujar Dandim dengan nada yang sarat akan harapan.
Kegiatan karya bakti ini diakhiri dengan doa bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar jasa-jasa para pahlawan selalu dikenang dan agar bangsa Indonesia terus dilimpahi berkah kemerdekaan. Dalam suasana yang penuh khidmat itu, TMP Mario tampak lebih bersih dan terawat, seakan memancarkan aura kebanggaan dari setiap orang yang hadir. Mereka pulang dengan hati yang ringan namun penuh tekad, siap untuk terus menjaga dan merawat semangat kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan HUT RI, kegiatan di TMP Mario ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh kesungguhan. Di sini, di taman yang penuh sejarah ini, semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap para pahlawan kembali dipupuk, untuk Sidrap yang lebih damai dan Indonesia yang lebih kuat. (*)
